Meninggalnya Penggemar di Konser Taylor Swift Brasil Resmi Diusut

| 25 Nov 2023 12:36
Meninggalnya Penggemar di Konser Taylor Swift Brasil Resmi Diusut
Taylor Swift (Instagram/taylorswift)

ERA.id -

Meninggalnya seorang penggemar jelang konser Taylor Swift di Rio de Jenairo, Brasil, resmi diusut oleh kepolisian setempat. Seperti diketahui, penggemar bernama Ana Benevides meninggal saat konser hari pertama Taylor Swift, pada Jumat (17/11/2023) lalu.

Dilansir dari NBC News, kepolisian sudah memanggil pihak promotor konser tersebut, Time4Fun (T4F). Pemanggilan ini untuk menyelidiki apakah perusahaan tersebut melakukan tindak kejahatan yang bisa mengancam nyawa penonton yang hadir di konser tersebut.

“Penyelenggara acara akan dipanggil untuk memberikan kesaksian, dan langkah-langkah lain sedang dilakukan untuk menyelidiki faktanya,” kata juru bicara kepolisian setempat.

Meski demikian, disebutkan bahwa pemanggilan pihak promotor tidak hanya semata karena meninggalnya salah satu penggemar di konser Taylor Swift tersebut. Pemanggilan ini juga berkaitan dengan berkaitan keluhan banyak penonton.

Sebelumnya permintaan penyelidikan terkait konser Taylor Swift di Brasil ini disampaikan ayah Ana Benevides, Weiny Machado. Ia mengaku ingin mengetahui kronologi kejadian yang sebenarnya.

Sementara itu, sebelum meninggal dunia,  Ana Benevides merasa tidak enak badan ketika memasuki stadion Nilton Santos di Rio de Janeiro, Brasil, untuk menonton konser Taylor Swift, The Eras Tour. Ana kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah pingsan dan sempat dirawat di stadion.

Setelah satu jam berada di rumah sakit, perempuan berusia 23 tahun itu meninggal dunia karena serangan jantung. Kejadian duka ini diduga dipengaruhi dengan cuaca ektrem, yakni gelombang panas yang melanda Brasil pada malam itu, yang membuat banyak penonton mengalami dehidrasi hingga terkena serangan panas.

Taylor Swift sendiri mengaku sangat bersedih dan berduka atas meninggalnya Ana Benevides jelang konsernya. Ia juga memutuskan untuk menunda konsernya di Brasil usai kehilangan salah satu penggemarnya tersebut.

Rekomendasi