ERA.id - Kemajuan teknologi telah memberikan berbagai kemudahan bagi manusia, termasuk belanja online. Sayangnya, kemudahan ini kadang jadi bumerang karena membuat Anda terus-menerus belanja, bahkan untuk hal yang tidak penting.
Anda perlu tahu cara mengatasi ketagihan belanja online agar keuangan tetap sehat. Namun, apa tanda bahwa seseorang telah ketagihan belanja online?
Tanda Ketagihan Belanja Online
Saat seseorang ketagihan belanja online, orang tersebut tidak merasa sedang melakukan hal yang buruk. Namun setelah beberapa waktu, barulah dia merasakan dampak dari perilakunya.
Agar hal ini tidak terus-menerus terjadi hingga merugikan diri sendiri, simak tanda-tanda ketagihan belanja online.
Selalu memikirkan barang-barang yang ingin dibeli.
- Tidak bisa menghentikan belanja kompulsif.
- Membeli barang-barang yang tidak mereka perlukan.
- Belanja saat stres atau sedih.
- Mendapatkan euforia setelah membeli barang.
- Merasa bersalah atau menyesal dengan barang yang dibeli.
- Mengalami masalah keuangan atau tidak bisa melunasi utang.
- Berbohong soal barang yang dibeli atau menyembunyikannya.
- Membuat kartu kredit baru tanpa melunasi saldo kartu sebelumnya.
Itulah beberapa tanda yang bisa mengindikasikan seseorang mengalami ketagihan belanja online. Jika Anda memiliki salah satu, atau bahkan semua, tanda-tanda tersebut, sebaiknya mulai lakukan langkah yang bijak untuk menghentikannya.
Cara Mengatasi Ketagihan Belanja Online
1. Buat anggaran dan patuhi
Rencana pengeluaran adalah hal yang penting. Ini menjadi hal yang berpengaruh besar terhadap pengeluaran rutin Anda agar tidak membengkak, apalagi setelah banyak platform belanja online.
Buatlah anggaran pengeluaran rutin dengan baik dan bijak, serta patuhi anggaran tersebut. Pembuatan anggaran tidak berarti jika Anda punya kebiasaan melanggar aturan dan tidak punya rasa malu atau rasa bersalah. Jangan mudah tergoda untuk melanggaran anggaran yang Anda buat sendiri.
2. Batasi akses atau hapus aplikasi
Selama ada aplikasi belanja online di ponsel, godaan bisa tetap datang. Godaan bahkan bisa lebih kuat saat aplikasi tersebut menampilkan notifikasi di layar ponsel.
Oleh sebab itu, Anda bisa menghapus aplikasi tersebut jika memang tak bisa menahan diri. Pilihan yang lain, lakukan pembatasan akses, misalnya dengan mengatur kontrol dengan perangkat lunak pembatas waktu.
3. Hentikan mengikuti akun belanja di media sosial
Godaan belanja online tidak hanya berasal dari aplikasi e-commerce atau marketplace. Godaan juga bisa datang dari media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.
Untuk mengatasi ini, Anda bisa melakukan penyortiran akun media sosial yang Anda ikuti. Salah satu akun yang perlu Anda hindari adalah akun dagang atau jual beli. Kadang, wanita tidak bisa menahan diri untuk membeli produk kecantikan yang muncul di media sosial.
4. Buat Jadwal
Anda perlu membuat jadwal belanja yang ketat dan disiplin menjalankannya. Pilihlah waktu khusus untuk belanja rutin, misalnya untuk belanja bulanan. Hal ini bisa menghindarkan Anda dari kebiasaan belanja saat stres atau bosan.
5. Lakukan kebiasaan positif
Salah satu hal yang membuat Anda memiliki kebiasaan belanja online adalah adanya banyak waktu luang atau rasa bosan. Oleh sebab itu, Anda perlu mencari dan membiasakan kegiatan positif agar tidak menghabiskan waktu di depan layar ponsel.
Banyak hal yang bisa dilakukan, seperti olahraga, membaca buku, pengembangan kemampuan diri, belajar seni, dan sebagainya. Membiasakan kegiatan positif tidak hanya mengatasi ketagihan belanja online, tapi juga membuat hidup Anda lebih berarti.
6. Berkonsultasi
Ketagihan belanja online bisa berpengaruh terhadap psikologi, apalagi jika sudah tak bisa mengendalikan diri. Jika Anda merasa sudah pada tahap ini, lebih baik lakukan konsultasi dengan konselor, atau minimal dengan teman yang bisa membantu Anda menghentikan kebiasaan tersebut.
Itulah beberapa cara mengatasi ketagihan belanja online. Untuk mendapatkan info menarik, ikuti terus berita terbaru Era.id.