ERA.id - Puasa di bulan Ramadan merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, selama bulan suci terdapat beberapa hal makruh saat puasa yang tidak dianjurkan untuk dilakukan.
Perlu diketahui, perbuatan makruh, meskipun tidak membatalkan puasa namun dapat mengurangi pahala dan keberkahan yang diperoleh selama Ramadan. Apa saja yang tergolong makruh?
Apa Itu Makruh Puasa?
Makruh ketika melakukan puasa ramadan adalah segala Hal yang mengurangi pahala. Tahukah Anda bahwa ada beberapa amalan yang dapat mengurangi pahala puasa di bulan Ramadhan?
Hal-hal yang disebut sebagai makruh puasa adalah berbagai tindakan yang tidak disukai Allah SWT meskipun tidak berdosa.
Dalam kaidah fikih, makruh adalah amalan yang tidak disukai Allah SWT meskipun tidak mengandung dosa.
Kemudian pengertian dari makruh puasa adalah perkara atau hal yang jika dilakukan saat berpuasa, berpotensi mengurangi pahala puasa karena tidak disukai Allah SWT.
Ketahui Beberapa Hal Makruh saat Puasa Berikut
Dilansir dari laman Pondok Pesantren Al-Hikam, ada beberapa tindakan (yang walaupun tidak membatalkan puasa) namun dianggap kurang baik (makruh) karena dapat mengurangi kualitas dan manfaat dari berpuasa. Berikut di antaranya:
-
Tidur Berlebihan
Tidur terlalu lama saat berpuasa dihindari. Kebiasaan ini bisa menyebabkan tertinggalnya sholat wajib, pekerjaan, atau sekolah.
Penting untuk diingat, menggunakan puasa sebagai alasan untuk melalaikan kewajiban justru bertentangan dengan tujuan puasa itu sendiri.
-
Boros Air ketika Wudhu
Ketika berwudhu sebelum sholat, menggunakan air berlebihan saat puasa sebaiknya Anda hindari. Hal ini karena ada resiko air tertelan yang berpotensi membatalkan puasa.
-
Bekam (Hijama)
Meskipun tidak dilarang, bekam atau terapi mengeluarkan darah dari tubuh, lebih baik dilakukan dan dianjurkan untuk tidak dilakukan saat puasa karena bisa membuat tubuh lemas.
-
Mencicipi Makanan Sembarangan
Saat menyiapkan makanan, mencicipi makanan hanya untuk bersenang-senang sebaiknya patut Anda hindari. Akan tetapi, mencicipi untuk memastikan masakan berbumbu pas diperbolehkan, asalkan tidak ditelan.
-
Gosok Gigi di Sore Hari
Anda ketika puasa disarankan untuk menggosok gigi sebelum fajar (sahur). Dikarenakan menyikat gigi di siang hari, terutama setelah sholat Dzuhur, dihindari untuk mencegah tertelannya air atau pasta gigi secara tidak sengaja.
-
Menelan Ludah dan Dahak
Terus-menerus meludah dan menelan dahak sebaiknya Anda hindari mulai sekarang. Meskipun dalam Islam meludah itu diperbolehkan, namun menahan ludah terlalu lama di mulut kemudian ditelan juga dianggap kurang baik.
-
Meludah berlebihan setelah Buka Puasa
Meskipun meludah untuk membersihkan tenggorokan diperbolehkan, namun apabila dilakukan berulang kali akan menjadi makruh. Meludah setelah berbuka puasa, sebaiknya dihindari karena dapat mengurangi keberkahan dari berbuka puasa.
Dengan menghindari hal-hal yang sudah disebutkan di atas, umat Islam dapat lebih fokus pada tujuan utama puasa.
Selama Ramadan, sebaiknya bagi umat Islam agar melakukan introspeksi diri, disiplin diri, dan meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT. Selalu ingat-ingat, bahwa Ramadan adalah waktu untuk perbaikan diri dan meraih ketenangan batin.
Selain hal makruh saat puasa, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…