Tim Editor
ERA.id - Perayaan Lebaran identik dengan momen saling berbagi kebahagiaan, silaturahmi dan kebersamaan keluarga, saudara, hingga teman. Akan tetapi, tak semua orang dapat merasakan kebahagiaan tersebut.
Sebagian orang merasa perayaan Lebaran merupakan momen paling menyedihkan. Dimedia sosial, beberapa netizen curhat kisah menyedihkan yang melewati momen Lebaran dengan perasaan kecewa.
Dilansir dari akun Instagram @kegoblokan.unfaedah, sejumlah netizen curhat mengenai beratnya melewati momen perayaan Lebaran.
Yang paling banyak curhatan dari netizen mengenai kehidupan perekonomian tak berkecukupan.
"Bapakku kalau lebaran habis solat eid langsung berangkat ke sawah karena nggak ada duit buat Lebaran dan itu terjadi selama bertahun-tahun, mau sedih tapi kalau dipikir-pikir keluargaku nggak ada kemajuan. Ekonomi dari aku kecil sampai udah 23 tahun wkwk sedih capek ya," keluh netizen.
"Dulu setiap lebaran kata emak nggak apa-apa nyuci piring di belakang dan bantu-bantu. Karena kita nggak bisa sumbang uang setidaknya sumbang tenaga," kata netizen lainnya.
"Lebaran tahun ini nggak bisa pulang karena nggak punya uang dan ini tahun pertama tanpa bunda," timpal netizen lain.
Adapun netizen yang takut merayakan momen Lebaran karena belum mendapatkan momongan. Tak sedikit netizen merasa kesal jika dibanding-bandingkan dengan keluarga lain.
"Baru banget suami ngomongin ini. Posisi kita emang lagi di bawah beda sama adek-adeknya. Terus suami nyeletuk 'Aku lebaran kerja aja bu, nanti liburnya 3 hari lebaran. Nyari uang dulu buat ngajak kamu sama anak-anak jalan-jalan. Padahal aku tahu dia cuma nggak mau dibandingin sama siapapun. Karena kita cuma menjalani takdir Tuhan," ucap netizen.
"Adekku dan suaminya uang THR tahun ini habis-habisan buat biaya promil, ini tahun ke-4 mereka lebaran belum dikasih keturunan. Semoga Allah kabulin keinginan mereka amin," timpal netizen lainnya.
"Dari awal nikah, selalu lebaran di rumah mertua. Tahun ke 10 ini izin ke suami buat lebaran dikosan sendiri aja karena ingin menjaga mental jadi pejuang garis 2, dan tetap mengizinkan suami lebaran di rumah mertua karena aku mau suami tetap berbakti sama mamanya. Btw, aku udah yatim piatu jadi nggak ada tempat pulang," kata netizen.
"Tahun lalu masih jadi pengantin baru. Belum hamil? Masih aman belum ditanya-tanya. Tahun ini, udah lebih dari setahun pernikahan dan belum hamil. Udah ketar-ketir akan ditanya kapan belum hamil." lanjut netizen lainnya.
Ada pun netizen yang takut pulang kampung lantaran takut kondisi perkembangan anaknya mengidap autis bakal ditanya-tanya keluarga besar.
Tak hanya itu, netizen juga menceritakan kesedihannya yang harus memilih Lebaran dikampung halaman ayah atau ibunya lantaran sudah bercerai.
Sementara netizen lainnya mengeluhkan pertanyaan 'kapan menikah?' di momen perayaan Lebaran. Namun, ada juga netizen yang tidak mau bertemu keluarga besar lantaran baru saja bercerai dan bakal ditanya-tanya mengenai masa lalu.
