Terungkap Alasan Sosok "Ayah" Menghilang di Kaleng Biskuit Khong Guan

| 11 Apr 2024 14:30
Terungkap Alasan Sosok
Sosok Ayah dj kaleng biskuit Kong Ghuan (Foto: X/@prasadja)

ERA.id - Sudah sejak lama, biskuit Khong Guan identik dengan suasana hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

Kehadiran biskuit dengan kaleng warna merah ini menghadirkan ragam kue kering dan sangat bersahabat menyambut kehadiran orang-orang yang silaturahmi ke rumah.

Selain biskuit, kaleng dan gambar juga menjadi sorotan. Kaleng biskuit terdapat lukisan ibu dan dua anak sedang menikmati teh biskuit. Uniknya, tidak ada ayah dalam lukisan tersebut. 

Banyak yang bertanya-tanya tidak ada gambar ayah dalam kaleng biskuit Khong Guan. Tak sedikit, netizen menjadikan hal ini sebagai bahan guyonan atau meme lantaran tidak ada ayah dalam gambar tersebut.

Dibalik gambar ikonik ini, terdapat sosok yang selama ini tersembunyi, yakni ilustrator Bernanrdus Prasodjo. Identitas sang ilustrator terungkap usai anaknya, Andreas Prasadja membagikan potret di X atau Twitter. 

Andreas Prasadja membagikan foto Bernardus dengan kaleng biskuit hasil dari desainnya. Sebenarnya, foto tersebut diunggah pada 2013. Akan tetapi, kini unggahan tersebut viral kembali dimedia sosial. 

Tak hanya Khong Guan, rupanya Bernardus juga mendesain sejumlah produk lainnya yakni Nissin Wafers dan Monde Butter Cookies, Gandy Steak & Bakery dan Sirup Marjan.

Sosok ilustrator biskuit Khong Guan

"Kenalkan, ini ayah saya Bernardus Prasodjo yg melukis gambar utk kaleng Khong Guan, wafer dll yg sudah tak ada," cuit Andreas, dikutip dari akun X @prasadja.

"Update terbaru. Bernardus Prasodjo, Tahun 2024. Usia beliau 74 tahun. Dengan dua karya beliau lainnya. Yang Khong Guan lagi habis hahahaha. Karya lain: logo Gandy steak dan syr Marjan," tulisnya.

Lalu, ada pun salah satu netizen yang menyebut jika desain kaleng biskuit Khong Guan meniru ilustrasi buku anak-anak berjudul Ladybird karya Harry Wingfield. Andreas menjawab jika sang ayah mendapatkan inspirasi dari karya Norman Rockwell.

"Benar, waktu itu beliau mendapatkan order lewat gambar contoh di secarik kertas yang kurang jelas. Sehingga beliau perlu ambil inspirasi dari gambar-gambar Norman Rockwell supaya gambarnya bagus," ungkap Andreas.

Tak jarang pula berseliweran di media sosoial hingga grup WhatsApp yang sering dijadikan meme isi rengginang. Tak sedikit netizen mempertanyakan sang ayah yang tidak ada di gambar kaleng.

Bernardus mengatakan gambar kaleng Khong Guan tanpa ada sosok ayah dengan alasan sebagai bentuk visualisasi seorang pelukis. Tidak adanya sosok ayah itu pun bukan menceritakan potret keluarga janggal, melainkan hanya aktivitas melukis. 

Bernardus Prasodjo melukis kaleng Khong Guan di usia 24 tahun.

Bernardus menggambar lukisan biskuit Khong Guan pada tahun 1970-an.

Bernardus mendapatkan contoh gambar dari sebuah majalah. Bernardus juga mengikuti arahan yang diberikan pihak pemesanan gambar. Menurutnya, gambar yang sampai saat ini menghiasi kaleng tersebut tidak banyak berbeda dengan gambar contoh yang disodorkannya kepada perusahaan.

Rekomendasi