ERA.id - Daun kelor kerap dijadikan salah satu obat herbal untuk mengatasi berbagai jenis penyakit. Daun kelor memiliki berbagai manfaat kesehatan apalagi jika dikonsumsi secara rutin.
Sejumlah manfaatnya mulai dari mempercepat penyembuhan luka, mencegah kanker, darah tinggi hingga mengelola glukosa darah.
Manfaat daun kelor
Daun kelor mengandung banyak senyawa penting, seperti: Vitamin A, Vitamin B1 (tiamin), Vitamin B2 (riboflavin), Vitamin B3 (niasin), Vitamin C (asam askorbat), Kalsium, Potasium, Besi, Magnesium, dan Fosfor. Daun kelor juga rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol berbahaya.
Banyak orang menggunakan kelor sebagai makanan dan untuk tujuan pengobatan. Berikut 15 manfaat daun kelor, seperti dilansir dari laman Medical News Today.
1. Melindungi dan memberi nutrisi pada kulit dan rambut
Penelitian mengatakan minyak daun kelor dapat membantu menyembuhkan luka kulit lebih cepat. Salah satu cara yang mungkin dilakukan adalah dengan mengurangi stres oksidatif. Minyak daun kelor mungkin juga memiliki manfaat untuk kesehatan rambut.
2. Mengobati edema
Edema adalah penyakit membengkaknya bagian tubuh, karena terdapat penumpukan cairan berlebih. Misalnya, karena peradangan. Edema dapat menyebabkan pembengkakan jaringan di sekitar telinga, biasanya karena infeksi. Mengoleskan minyak daun kelor mengurangi peradangan edema. Ini menunjukkan sifat anti-inflamasi kelor dapat membantu mengobati edema telinga.
3. Penyakit liver atau hati
Daun kelor membantu melindungi hati dari penyakit yang menyerang hati. Mereka yang mengonsumsi penyakit liver atau hati akan memiliki kadar kolesterol dan trigliserida yang lebih rendah. Selain itu, lebih sedikit peradangan di hati.
4. Mencegah dan mengobati kanker
Kelor mengandung sifat-sifat yang mungkin membantu mencegah dan mengobati kanker. Misalnya, mengandung niazimicin, senyawa yang menekan perkembangan sel kanker. Menurut beberapa ilmuwan, daun kelor memiliki sifat yang dapat membunuh sel kanker. Daun kelor berguna dalam mengobati kanker payudara, hati, kolorektal, dan lainnya.
5. Mengobati sakit perut
Daun kelor mungkin membantu mengobati beberapa gangguan perut. Daun kelor bisa menjadi obat pencahar. Kamu bisa membuat minuman daun kelor untuk melawan rasa sakit perut. Dalam satu penelitian, dahn kelor mengurangi keasaman lambung sekitar 85%. Hal ini menunjukkan itu bisa mencegah tukak lambung. Sifat antibiotik dan antibakteri daun kelor dapat membantu mencegah pertumbuhan patogen yang dapat menyebabkan infeksi. Daun kelor dapat membantu mencegah kolitis ulserativa, karena efek anti-inflamasinya dapat melindungi sistem pencernaan dari kerusakan.
6. Melawan infeksi bakteri bawaan makanan
Daun kelor mengandung zat yang dapat bertindak melawan beberapa patogen bawaan makanan, seperti Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Escherichia coli (E. coli). S. aureus mungkin ada dalam irisan daging, sandwich, dan makanan lain yang tidak dimasak. Sementara E.coli dapat melewati melalui air atau makanan yang terkontaminasi. Kedua jenis bakteri dapat menyebabkan diare dan gejala keracunan makanan lainnya.
7. Mencegah rheumatoid arthritis
Ekstrak kelor memiliki sifat anti-inflamasi yang mungkin membantu mencegah rheumatoid arthritis.
8. Mengobati penyakit gangguan sistem saraf
Aktivitas antioksidan daun kelor dapat melindungi terhadap gangguan yang mempengaruhi sistem saraf, seperti multiple sclerosis (MS), penyakit Alzheimer, nyeri neuropatik, dan depresi. Para ilmuwan percaya, hal itu mungkin memiliki sifat neuroprotektif.
9. Melindungi sistem kardiovaskular
Daun kelor berbagai antioksidan dan anti inflamasi, seperti quercetin, yang dapat membantu melindungi kesehatan kardiovaskular. Quercetin dapat membantu mencegah pembentukan lipid dan peradangan, yang keduanya dapat berkontribusi pada penyakit jantung. Daun kelor juga memiliki sifat penurun kolesterol.
10. Mengobati diabetes
Daun kelor bermanfaat bagi penderita diabetes, seperti membantu mengelola kadar gula darah dan insulin serta melindungi terhadap kerusakan organ. Sifat-sifatnya dapat membantu mencegah komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit.
11. Mengobati asma
Daun kelor mengandung molekul yang dapat membantu mengelola atau mencegah asma, penyempitan bronkial, dan peradangan saluran napas. Satu studi menemukan fungsi paru-paru meningkat setelah para peneliti memberikan daun kelor.
12. Mencegah batu ginjal
Beberapa obat merekomendasikan penggunaan kelor untuk mencegah batu ginjal. Tes laboratorium telah menemukan bukti bahwa daun kelor dapat menghentikan mineral menumpuk dan menyebabkan batu di ginjal.
13. Mengurangi tekanan darah tinggi
Daun kelor mengandung zat yang dapat membantu mengatur tekanan darah. Dalam satu studi, sekelompok peserta yang sehat mengonsumsi 120 gram daun kelor yang dimasak selama seminggu, sementara kelompok lain tidak. Dua jam setelah makan, mereka yang mengonsumsi daun kelor memiliki tekanan darah lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.
14. Meningkatkan kesehatan mata
Daun kelor mengandung antioksidan beta karoten untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah penyakit mata.
15. Mengobati anemia dan penyakit sel sabit
Orang-orang di beberapa bagian dunia menggunakan daun kelor untuk mengobati dan mencegah anemia. Hasil dari tes laboratorium telah menyarankan mengambil daun kelor sebagai makanan atau obat-obatan juga dapat membantu mengelola penyakit sel sabit.
Ini karena sifat antioksidannya, aktivitas chelatingnya yang berarti dapat membantu menghilangkan kelebihan zat besi dan faktor lainnya.