ERA.id - Ada banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari daun seledri, salah satunya dengan menjadikannya minuman melalui proses perebusan. Waktu terbaik minum rebusan daun seledri pun menjadi pertanyaan banyak orang. Anda bisa meminumnya saat pagi atau malam hari.
Seledri merupakan termasuk famili Apiaceae. Seledri memiliki serat yang bisa bermanfaat untuk sistem pencernaan dan kardiovaskular. Selain itu, tanaman ini mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Dikutip Era.id dari situs web resmi Kementerian Kesehatan RI, seledri tinggi serat dan kaya akan karbohidrat serta protein. Berbagai vitamin dan mineral juga terkandung di dalam tanaman ini, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, folat, kalsium, magnesium, kalium, dan kolin. Sementara, antioksidan yang ada di dalamnya antara lain beta karoten, lutein, zeaxanthin, dan flavonoid.
Manfaat Kesehatan Daun Seledri
1. Turunkan tekanan darah
Seledri mengandung banyak fitokimia yang dikenal sebagai phthalides. Senyawa ini diperkirakan mampu merelaksasi jaringan dinding arteri untuk meningkatkan aliran darah yang sehat.
Seledri juga menjadi sumber serat yang baik. Asupan serat yang tinggi bisa menjaga kestabilan tekanan darah dalam tubuh. Kesehatan bisa lebih terjaga dengan terpenuhi kebutuhan serat.
2. Menurunkan kadar kolesterol tubuh
Daun seledri cocok digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah kolesterol, terutama menghambat perkembangan kolesterol jahat. Manfaat tersebut didapatkan dari adanya senyawa 3-n-butylphthalide yang sangat tinggi.
Senyata tersebut bisa mengatasi kadar lemak dalam darah. Anda bisa mengonsumsi jus seledri yang dicampur wortel untuk meminimalisasi aroma unik yang dimiliki oleh seledri.
3. Bantu kontrol kadar gula darah
Daun seledri mengandung ekstrak etil asetat yang bisa menurunkan kadar gula/glukosa darah. Berbagai penelitian menunjukkan, konsumsi daun seledri bisa menurunkan kadar glukosa darah cukup hingga mencapai 20 persen.
Anda bisa mencampurkan seledri dengan timun agar terasa lebih segar. Seledri dan timun memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga memiliki efek yang lambat terkait kenaikan gula darah. Timun juga bisa mengendalikan dan mencegah diabetes.
4. Mencegah kanker
Anda bisa mendapatkan manfaat berupa pencegahan kanker melalui konsumsi rebusan daun seledri. Banyaknya antioksidan yang dimiliki daun seledri membantu menghilangkan radikal bebas pemicu kanker dari sel, dilansir foodrevolution.
Berdasarkan penelitian, ekstrak seledri mengandung dua senyawa antikanker potensial, yaitu apigenin dan luteolin. Apigenin mampu menghancurkan radikal bebas di tubuh dan membunuh sel kanker. Sementara, luteolin bertugas terhadap potensi efek antikankernya.
Penelitian dari China menunjukkan, makan dua batang seledri per minggu mampu mengurangi risiko kanker paru-paru samspai 60 persen. Studi yang lain menunjukkan, seledri efektif melawan kanker payudara, ovarium, pankreas, hati, dan prostat.
5. Turunkan risiko penyakit jantung
Rebusan daun seledri juga memiliki manfaat menurunkan risiko penyakit jantung. Seledri mampu melindungi jantung melalui proses peningkatan biomarker penyakit jantung yang umum.
Berdasarkan studi yang dilakukan pada 2009 terhadap hewan, tikus yang diberi ekstrak seledri selama 60 hari mengalami penurunan lemak darah yang signifikan, termasuk kolesterol total, kolesterol "jahat" LDL, dan trigliserida.
Itulah informasi mengenai waktu terbaik meminum rebusan daun seledri dan berbagai manfaat yang bisa didapatkannya. Menjaga kesehatan tubuh bisa dilakukan dengan berbagai bahan yang mudah ditemukan di dapur Anda.