ERA.id - Putri semata wayang Denada, Aisha kini sedang menjalani pengobatan di Singapura. Hal ini lantaran Aisha mengidap kanker darah atau leukemia. Sebagai bentuk dukungan, beberapa rekan artis inisiatif meringankan beban Denada untuk memberikan bantuan dana.
Meski butuh banyak biaya, rupanya pelantun 'Jogetin Aja' ini telah menolak bantuan dana dari pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven sebesar Rp100 juta.
Melalui kanal YouTubenya Denada Official, penyanyi berusia 41 tahun itu menceritakan mengapa dirinya menolak uang pemberian dari Baim Wong.
“Aku dikasih tahu kalau Baim itu nyariin aku, aku tahu banget dia nyarin aku, aku dengar beberapa kali (dari teman), aku tahu dia berusaha menemui aku,” tutur Denada
Denada mengaku Baim memberikan uang itu untuk pengobatan putrinya. Bagi Denada, uang sejumlah Rp100 juta sangat bernilai besar untuknya.
"Kenapa dia nyariin aku? dia mau menyampaikan, dia bilangnya bahasanya menyampaikan amanat berupa uang untuk Aisyah dan jumlahnya enggak main-main Rp100 juta, itu menurut aku jumlah yang gede banget" kata Denada.
Denada mendoakan supaya niat baik dari Baim dan Paula dibalas oleh Tuhan. Denada juga bilang kepada Baim bahwa ia tahu ada beberapa orang berhati baik yang berniat membantunya. Tetapi, ia tak bisa menerima uang tersebut.
"Tapi jujur aku tidak bisa terima uang 100 juta itu dan tidak sampai hatiku menerima uang itu. Semenjak Aisyah di diagnosa leukemia, aku banyak berhubungan dengan orang tua yang anaknya sedang menjalani kemoterapi atau menjalani treatment penyakit lain," jelas Denada.
Denada kerap bertemu dengan orang-orang memiliki permasalah yang sama. Tetapi, mereka lebih membutuhkan pertolongan ketimbang dirinya.
"Gila ya, ternyata banyak orang-orang yang harus menjalani perjuangan jauh lebih complicated yang jauh lebih berat dibandingkan kami," ujar Denada.
Denada masih bersyukur karena putrinya bisa menjalani kemoterapi dengan lancar dan obat selalu tersedia di Singapura. Meski begitu, Denada mengaku sampai saat ini masih membutuhkan uang untuk biaya pengobatan Aisha. Tetapi, ia akan berusaha semampunya.
"Ternyata di Indonesia banyak anak-anak kanker yang saat ini kesulitan untuk mendapatkan obat kanker karena stocknya enggak ada. Ada yang stocknya ada tapi mereka enggak bisa beli," ungkap Denada.
"Jadi aku bilang sama Baim, banyak sekali orang-orang yang sekarang ini lebih membutuhkan uang itu dibanding aku. Kalau ditanya apakah aku butuh, Allah deh yang Maha Tahu. Tapi mereka lebih butuh," tutupnya.