ERA.id - Putra semata wayang Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rafathar Malik Ahmad jadi perbincangan publik setelah videonya dengan Ibunya, Nagita viral di media sosial beredar.
Video berdurasi 50 detik yang di unggah oleh akun @sakhansaaa ramai diserbu netizen. Netizen mengaku kasihan sekaligus marah ke pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, yang sering menjadikan anaknya sebagai korban prank.
Dari video itu terlihat percakapan antara Rafathar dengan Ibunya, Gigi yang sedang berdiskusi. Gigi menanyakan perasaan anaknya yang sering dijadikan korban prank.
“Ya marah, enggak tahu dijahilin ya marah,” kata Rafathar sambil memperlihatkan wajah kesalnya.
Bukan cuma itu saja, Gigi yang masih penasaran dengan hal yang dialami Rafathar itu kembali menanyakan hal serupa ke bocah yang baru berulangtahun ke-5 itu.
Dengan lantang Rafathar mengatakan, “Ya marah. Lihat! Lihat videonya! lihat! Enggak lihat emang? Hah? Hah? Vlognya hah?”
Mendengar dan melihat respon anaknya, Gigi justru tertawa dan terus merekam video di wajah Rafathar. Bahkan di video itu Rafathar juga mengatakan beberapa konten prank yang mengaitkan dirinya, mulai dari konten pup, di prank banyak sayur di kasur, hingga lihat jin.
“Aa (Rafathar) disuruh Om Baim ke sini terus tidur. Salah banyak banget,” ungkapnya.
Video yang sudah ditonton oleh lebih dari 980 ribu orang ini pun menuai beragam respon dari netizen. Bahkan ada netizen yang salfok (salah fokus) dengan wajah tampan dari anak semata wayang Nagita dan Raffi itu.
“liat video rafathar ini jadi inget jaehyun di sini... mirip sekilas rafathar gedenya mirip jaehyun ga ya....,” tulis akun @dnwma.
“rafathar umur segini udah bahas cewek, prank, vlog. lah aku, mo lulus sd masih mikir gimana ngambil duit didompet ibuk buat beli martabak usus,” timpal akun @kencilii.
Meski banyak yang gagal fokus, banyak juga netizen yang menyayangkan sikap Raffi dan Nagita. Mereka merasa kasihan dengan Rafathar yang sering dijadikan konten sejak kecil.
“Terlepas dari dia kaya ya, gw jujur kasian tau sama rafathar. Dari kecil udah ga punya privasi, semua dijadiin konten, di prank, dia bakal percaya sama siapa coba di keluarganya... Agak gimanaa gitu jadinya,” tulis akun @zomblyapocalyps.
“Yg dewasa cuman fokus "rafatar kaya raya" Gais anak kecil mah blum peduli kaya nggak, perhatian lebih penting. Kasian jg hidup terekspos semua, jd konten semua, prank mulu. Sampe bilang cita" pengen jd orang biasa. Itu berarti ya dia dah ga nyaman. sumber bahagia ga slalu materi,” tulis @bitybumbum.