Kisah Pilu Keluarga Gucci, Gadis Pewaris yang Dicabuli Ayah Tiri

| 17 Sep 2020 11:30
Kisah Pilu Keluarga Gucci, Gadis Pewaris yang Dicabuli Ayah Tiri
Ilustrasi Gucci (Instagram/@gucci)

ERA.id - Gucci boleh menyandang gelar label fesyen terpopuler di dunia. Sayangnya baru-baru ini, keluarga Gucci diterpa isu yang tidak sedap. Cicit pendiri salah satu rumah mode ternama di dunia asal Italia itu, mengaku sebagai korban pelecehan seksual dari mantan ayah tirinya. 

Dikutip dari The Guardian pada Kamis (17/9/2020), Alexandra Zarini melaporkan ayahnya sendiri di Pengadilan Tinggi Los Angeles, Amerika Serikat pada Selasa (8/9/2020). 

Wanita berusia 35 tahun ini disebut-sebut menjadi calon penerus raksasa fesyen Gucci. Kini ia mengungkapkan sisi kelam dari keluarga Gucci. 

Dalam video pengakuannya yang diunggah ke kanal Youtube Alexandra Gucci Childrens's Foundation, ia mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual oleh ayah tirinya, Joseph Ruffalo yang dilakukan selama 16 tahun.

Pelecehan seksual dialami oleh Alexandra ini tidak pernah diketahui publik. Hal ini dikarenakan ibu kandung korban, Patricia Gucci dan neneknya, Bruna Palombo menutupi aib tersebut selama bertahun-tahun. Alexandra menuduh ayah tirinya yang telah melakukan pelecehan seksual kepadanya sejak ia masih berusia 6 tahun hingga berumur 22 tahun.

Alexandra Zarini (Captue YouTube/Alexandra Gucci Children's Foundation)

Alexandra mengaku jika ibunya Patricia Gucci membiarkan Joseph melecehkan anak kandungnya itu selama bertahun-tahun. Tetapi, neneknya Palombo menyuruhnya untuk tetap diam dan menutupi aib ini.

"Patricia Gucci dan Palomba mencoba untuk menghindari skandal dengan segala cara jika yang mereka anggap bisa menjelekkan nama Gucci, karena itu bisa membuat mereka rugi sampai jutaan dolar," ungkap Alexandra.

Gugatan itu juga menuduh ibunya memukul dan terkadang berusaha mencekik Alexandra. Lalu, Ruffalo datang seolah-olah menyelamatkan Alexandra, padahal maksudnya untuk melecehkannya dengan dalih sebagai pelindungnya. Bahkan, ia mengaku pernah dipaksa Joseph untuk menggunakan kokain hingga meth.

Dalam sebuah pernyataan, ibu kandungnya Patricia Gucci merasa sangat menyesal atas rasa sakit yang disebabkan Joseph Ruffalo kepada Alexandra.

“Apa yang dia lakukan Joseph kepada Alexandra tidak bisa dimaafkan. Aku sangat sedih ketika dia mengungkapkan semuanya kepadaku di kantor dokter keluarga kami di London pada September 2007. Aku segera melakukan proses perceraian terhadap Joseph dan mulai menyembuhkan keluarga kami lewat konseling,” jelas Alexandra.

Namun, Patricia Gucci yang tinggal di Swiss membantah tuduhan Alexandra yang membiarkan Alexandra terus dilecehkan oleh ayah tirinya 

"Aku terpukul dengan tuduhan terhadap aku dan neneknya, sepenuhnya yang mana benar-benar bersalah," ujar Patricia.

Pengacara Joseph, Richard Crane mengatakan kliennya belum mendapatkan dokumen resmi dan tidak bisa langsung menanggapi tuduhan tersebut. 

“Apa yang telah dia informasikan, Joseph dengan tegas menyangkal,” ujarnya.

Richard menambahkan sejak Joseph menikah dengan ibu Alexandra. Mereka sangat prihatin dengan kesehatan mental Alexandra dan mengambil langkah untuk mengatasi ketidakstabilannya.

“Ternyata, upaya mereka gagal,” tambahnya.

Rekomendasi