ERA.id - Baru-baru ini, penyanyi internasional Mariah Carey membuat pernyataan yang sebelumnya belum diketahui oleh publik.
Dikutip dari Just Jared pada Sabtu (26/9/2020) dalam wawancaranya diserial The Oprah Conversation, yang dipandu oleh Oprah Winfrey. Mariah mengungkapkan masa kecilnya yang sangatkelam.
Oprah membacakan kutipan dari buku yang ditulis Mariah Carey berjudul The Meaning of Mariah Carey. Buku itu menceritakan pengalaman traumatis Mariah dengan adiknya saat masih kecil.
"Ketika aku berusia 12 tahun, kakakku membiusku dengan valium, dan menawariku kokain. Dia juga melukai aku dan mencoba menjualku kepada germo," tulis Mariah dalam buku tersebut, yang dibacakan oleh Oprah Winfrey saat segmen wawancara.
Selama sesi wawancara, Mariah mengaku tidak akrab dengan saudaranya. Pelantun When You Believe ini mengatakan jika kehadiran saudaranya hanya menjadi perusak dalam hidupnya,
"Kami bahkan tidak benar-benar mengenal satu sama lain. Kamu tidak tumbuh bersama, dan mereka itu menjadi perusak dalam kehidupanku. Tapi sekali lagi, aku tidak ada di sana. Aku dijatuhkan ke dunia ini dan aku benar-benar merasa seperti diasingkan diantara keluargaku sendiri," tutur Mariah.
Penyanyi kondang berusia 50 tahun itu merasa saudaranya cemburu terhadapnya lantaran merasa hidupnya jauh lebih enak dibandingkan mereka usai kedua orang tuanya bercerai.
"Aku tumbuh besar bersama ayahku yang berkulit hitam dan ibuku berkulit putih. Bagian paling pentingnya adalah aku hidup dengan ibuku, yang mana mereka kira sangatlah enak dan nyaman, namun nyatanya tidak," ungkapnya.