ERA.id - Sejauh mana kamu mengenal diri sendiri? Untuk megenal diri sendiri lebih jauh, kamu bisa mengikuti tes kepribadian.
Tes kepribadian ini bisa mengungkapkan sifat aslimu yang sesungguhnya. Dilansir dari Instagram @test_psikologi, ada 4 perempuan berbeda. Mana yang akan kamu jadikan sahabat?
Tes Kepribadian (Foto: Instagram/@test_psikologi)
1. Tidak Mau Kalah
Dapat dikatakan bahwa kamu termasuk orang yang tidak suka kalah dari orang lain dalam berbagai hal. Bahkan, hal yang seringkali menurut kebanyakan orang tidak penting. Jiwa kompetitifmu yang tinggi tersebut untungnya masih disertai dengan batasan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Sehingga, kamu tetap berada dalam jalur yang aman. Kamu termasuk orang yang lebih memilih menyesali diri ketika tidak berhasil menang, dibanding menang dengan cara yang tidak baik.
2. Kurang Percaya Diri
Kamu merupakan pribadi yang sangat memperhatikan pendapat orang lain mengenai dirimu. Karena kamu takut terlihat tidak baik di depan orang. Kamu cenderung mengiyakan berbagai permintaan mereka, termasuk dalam melakukan hal yang sebenarnya membuatmu merasa tidak nyaman. Akibatnya, kamu mudah merasa stres dan lambat laun menjadi kehilangan rasa percaya diri karena menganggap selalu ada yang kurang dari dirimu.
3. Menjaga Tetap Sibuk
Hasil tes kepribadian jika kamu memilih gambar perempuan ketiga adalah ketika sedang melakukan sesuatu, orang lain cenderung melihat kamu mengerjakannya secara terburu-buru. Padahal sebenarnya memang begitulah cara kerjamu.
Dengan menjaga diri tetap sibuk, kamu akan merasa dapat meningkatkan adrenalin. Di mana andrenalin itu turut meningkatkan semangat dan motivasi untuk menyelesaikan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabmu.
4. Pegang Kendali Emosi Diri
Kamu termasuk orang yang mampu memegang kendali atas emosi pribadi. Dengan kendali tersebut, kamu memilih untuk menyembunyikan perasaan di depan orang lain. Selain karena tidak ingin menunjukkan diri rapuh di depan mereka, kamu juga tidak ingin membuat orang yang perhatian padamu menjadi khawatir.
Ketika terjebak dalam konflik, kamu akan menganalisis situasi terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan karena tidak ingin memperkeruh suasana.