ERA.id - Meninggalnya Gatot Brajamusti mengingatkan kembali ketenaran namanya yang dimulai dari banyaknya artis yang mendatangi Padepokan Brajamusti di Sukabumi. Reza Artamevia dan Elma Theana adalah dua nama yang selalu dikaitkan kembali ketika nama Gatot mencuat.
Keterikatan nama mereka bukan tanpa alasan, karena Reza maupun Elma pernah menjadi 'pengikut setia' Gatot selama hampir 10 tahun. Mereka mengikuti semua kegiatan yang dilakukan Gatot.
Hingga kemudian Gatot tertangkap karena penyalahgunaan narkoba dari dijatuhi hukuman penjara pada tahun 2017, Reza dan Elma baru lepas dari bayangan Gatot. Namun, nama Reza kembali terikat pada Gatot ketika Gatot dituntut atas tindak asusila.
Dari sidang yang dilakukan, terkuaklah yang terjadi di padepokan Brajamusti. Ternyata sabu digunakan oleh Gatot untuk melakukan ritual di padepokannya. Gatot mengganti istilah sabu dengan aspat.
Setelah menggunakan aspat, Gatot melakukan ritual seks di padepokannya. Inilah yang kemudian dijadikan tuntutan oleh CT yang tak terima karena merasa dilecehkan secara seksual.
Namun, dalam sidang, Reza membantah adanya ritual seks. Dikutip dari Kompas.com, Reza Artamevia sempat menekankan Gatot Brajamusti tidak pernah melakukan ritual seks di padepokannya seperti yang dituduhkan selama ini.
Pernyataan Reza itu disampaikan kuasa hukum Gatot, Ahmad Rifai, kepada awak media seusai persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2017).
"Secara clear itu tidak ada yang namanya ritual seks," kuasa hukum Gatot, Ahmad Rifai.
Sempat tenang dan tak menjadi bahan pemberitaan, kali ini Reza yang ditangkap karena penyalahgunaan narkoba sehingga namanya dikaitkan dengan Gatot Brajamusti ketika tertangkap polisi atas kepemilikan sabu pada 5 September 2020.
Sementara Elma Theana bisa lepas dari Gatot Brajamusti karena bantuan seorang Habib. Nama Reza Artamevia dan Elma Theana kembali menjadi pembicaraan netizen ketika Gatot Brajamusti meninggal dunia Minggu, 8 November 2020 dalam usia 58 tahun.