ERA.id - Pemilu Amerika Serikat tahun ini yang mempertemukan Donald Trump dan Joe Biden sangat berbeda dari periode-periode sebelumnya. Sarah Azhari menjadi saksi lautan manusia yang turun ke jalan untuk memberi dukungan ke calon Presiden pilihan mereka.
“Ya aku sih lihatnya sama aja ya dimana-mana kaya gitu (kampanye). Tapi selama aku di sini dari dulu ya aku ga pernah lihat kampanye yang seperti ini,” kata Sarah Azhari saat dihubungi tim Era.id melalui obrolan videopada hari Sabtu (21/11/2020).
Perempuan kelahiran 16 Juni 1977 itu mengaku heran dengan antusias warga Amerika Serikat di pemilu tahun ini. Apalagi banyak warga yang turun ke jalan dan saling melempar kritik pedas ke dua calon Presiden Amerika Serikat saat itu.
“Dulu saya di sini tahun 1998, waktu lagi inauguration Obama pertama kai itu juga rame. Tapi pas aku lihat nggak yang seheboh sekarang,” ungkap Sarah.
“Nggak ada si A roasting si ini, si B roasting si ini. Aku ngeliatnya ‘hah ko kaya gini’. Kalau dulu kan di sini biasa aja,” tambahnya.
Melihat fenomena dan keramaian ini, Sarah pun langsung mengaitkan dan teringat dengan pemilu di Indonesia. Bahkan ia menyebut kondisi pemilu di Amerika Serikat beberapa waktu lalu mirip dengan pemilu di Indonesia.
“Kalau di Indonesia kan emang rame terus ya, tapi di sini nggak terlalu nggak yang gimana gitu. Tapi saat-saat ini hampir sama juga kaya yang di Indonesia,” ujar Sarah Azhari.