Tim Editor
ERA.id - Kabar kurang menyenangkan datang dari Nancy MOMOLAND. Ia menjadi korban kejahatan penyebaran foto palsu yang diduga dilakukan oleh stafnya sendiri.
Pada Senin (11/1/2021) MLD Entertainment sebagai agensi yang menaungi Nancy angkat bicara terkait foto-foto palsu yang tersebar di media sosial. Di mana kejadian foto itu diduga diambil oleh seorang staf dengan memaikai hidden camera ketika Nancy ganti baju.
“Foto-foto Nancy yang dimanipulasi secara ilegal baru-baru ini beredar di platform online dan jejaring sosial. Nancy adalah korban foto yang diambil dan dimanipulasi secara tidak tepat,” kata MLD Entertainment dalam pernyataannya, dikutip News1, Senin (11/1/2021).
Peristiwa kurang menyenangkan itu langsung menimbulkan gejolak dan amarah dari Nancy. Lalu dari keterangan agensi emosinya langsung tak stabil begitu mendengar berita foto dirinya tanpa busana tersebar di sebuah server dengan lebih dari 1.000 anggota.
Foto yang dimanipulasi itu diduga terjadi tahun 2019 saat Nancy menjadi MC di acara Asia Artist Awards (AAA) di Vietnam. Atas kejadian ini, agensi meminta hal utama dari perlindungan Nancy jadi prioritas.
Lalu, kata agensi, mereka akan bekerja sama dengan penegak hukum di luar negeri dan akan mengambil tindakan tegas terkait berita tersebut.
“Kami akan bergabung dengan polisi dan otoritas kehakiman di luar negeri dalam mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap orang pertama yang memposting foto, serta mereka yang ikut menyebarkan foto,” ungkap agensi.
Selain itu agensi menunjuk seorang pengacara untuk melakukan pengajuan tuntutan perdata sekaligus pidana sebagai kompensasi kerugian. Hal ini mengacu pada Undang-Undang kasus hukum, kejahatan seksual, Undang-Undang promosi Informasi dan Komunikasi, Pemanfaatan Jaringan dan Lingkungan, dan melanggar hak pribadi.
Lebih lanjut agensi menegaskan tak akan ada bentuk keringanan hukuman apapun bagi para pelaku penyebar konten manipulasi. Pihaknya juga tegas akan melindungi artisnya dan melakukan pemantauan terkait kondisi Nancy Momoland.
