ERA.id - Ustadz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri pada Senin (8/2/2021) pukul 19.00 akibat sakit. Kehilangan atas meninggalnya Ustadz Maaher dirasakan oleh Ustadz Yusuf Mansur. Melalui Instagram-nya, ia menyampaikan ucapan duka cita.
"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun. Selamat jalan sahabat saya... InsyaaAllah husnul khatimah," tulis Ustadz Yusuf Mansur.
Menyebut mendiang sebagai sahabatnya, Ustadz Yusuf Mansur mengaku sempat berkomunikasi dengan Ustadz Maaher sebelum meninggal dunia.
"Sekian hari yang lalu, masih komunikasi. Tentang beberapa hal. Bener-bener husnul khatimah, aamiin," kata Ustadz Yusuf Mansur.
Ustadz Yusuf Mansur meminta netizen untuk mendoakan Ustadz Yusuf Mansur. Semasa hidupnya, ia merasakan Ustadz Maaher memiliki banyak kebaikan seperti kedermawanan.
"Mari kawan-kawan, kita doakan beliau. Banyak kebaikannya. Juga kedermawanannya," ujar Ustadz Yusuf Mansur.
"Beliau juga nggak punya apa-apa. Meninggalkan istri dan anak keturunan yang bakal jadi orang besar di kemudian hari. Kita doakan." tutupnya.
Ungkapan duka cita dari Yusuf Mansur mendapatkan respon dari sesama publik figur. Mereka mengucapkan duka cita atas meninggalnya Ustadz Maaher.
"Al fatihah," tulis Jody Broto Suseno
"Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun Allahumagfirlahu Warhamhu Wa’afihi Wafuanhu," kata Armand Maulana
"Innalillahi wa innaillaihi roji'un." ungkap Green Slank
Sebelum meninggal dunia, Ustadz Maaher sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur karena sakit. Lalu, Ustadz Maaher meninggal dunia di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, Senin (8/2/2021).
Ustadz Maaher ditangkap dan ditahan di Rutan karena menjadi tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap ulama Habib Lutfi bin Yahya.