Tentara Transgender Pertama di Korea Selatan Ditemukan Tewas Membusuk

| 04 Mar 2021 19:15
Tentara Transgender Pertama di Korea Selatan Ditemukan Tewas Membusuk
Byun Hui Su, Tentara transgender Korea (Dok.Yonhap)

ERA.id - Tentara transgender pertama di Korea Selatan, Byun Hui Su ditemukan tewas di rumahnya, Rabu (3/3/2021). Saat ditemukan jasadnya sudah dalam keadaan membusuk. 

Menurut laporan Yonhap News, tubuh Byun Hui Su ditemukan sekitar pukul 17:49 waktu setempat pada 3 Maret 2021. Ia ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran setelah mendapat laporan dari tetangganya. 

Dari laporan tetangga Byun Hui, bau busuk tercium dari rumah tentara transgender itu. Diduga ia sudah tewas dalam waktu yang cukup lama.

“Bau busuk tercium dari rumahnya selama beberapa waktu sekarang juga,” kata tetangga Byun Hui Su, dikutip Yonhap News, Kamis (4/3/2021). 

Pihak pemadam kebakaran yang saat itu tiba di lokasi mengatakan tidak ada pesan bunuh diri di lokasi kejadian. Namun proses penyidikan masih terus berlangsung.

Byun Hui Su, Tentara transgender Korea (Dok.Yonhap)

Byun Hui Su Jalani Konseling Kesehatan Mental

Sebelum ditemukan tewas dalam keadaan membusuk, wanita 23 tahun itu sempat menerima konseling kesehatan terkait mentalnya. Ia menjadi salah satu pasien di salah satu tempat konseling di Cheongju di provinsi Chungcheong. 

Sejak 28 Februari 2021, Byun Hui Su dilaporkan menghilang dan sulit dihubungi. Hal ini disampaikan oleh pihak konselornya yang membuat laporan dan khawatir akan keselamatannya. 

Dipecat dari Militer Karena Cacat Mental dan Fisik

Byun Hui Su merupakan anggota militer pertama Korea Selatan yang merupakan seorang transgender. Ia memutuskan untuk menjalani operasi kelamin tahun 2019 setelah mengalami depresi akibat gendernya. 

Saat itu ia mendapat izin dari atasannya untuk melakukan oprasi di Thailand. Tetapi hal itu justru jadi malapetaka bagi dirinya. Hanya berselang dua bulan dia menjalani operasi kelamin, ia dipecat dan diberhentikan dari pasukan militer. 

Pihak Angkatan Darat mengklaim Byun Hui Su mengalami cacat mental dan fisik. Keputusan itu, menurut pihak militer telah melalui proses hukum, didasarkan pada ketentuan undang-undang militer. 

Dalam undang-undang itu disebutkan setiap anggota dengan disabilitas fisik atau mental bisa diberhentikan. Apalagi gangguan itu timbul bukan dari medan pertempuran atau saat menjalani tugas.

Byun Hui Su Berjuang Demi Keadilan Dirinya dj Militer

Sejak didepak dari militer Korea Selatan, Byun Hui Su pun terus memperjuangkan hak dan keadilannya sebagai anggota militer. Ia mengaku akan memastikan dirinya bisa kembali ke markas militer. 

Bahkan Byun Hui melakukan gugatan ke Mahkamah Agung terkait kasus pemecatannya yang tiba-tiba. 

“Saya akan terus berjuang sampai saya bisa tetap bertugas di ketentaraan," katanya. Saya akan menggugat keputusan itu sampai akhir, ke Mahkamah Agung,” ungkap Byun Hui Su, dikutip NYPost, Kamis (4/3/2021). 

Semasa hidupnya menjadi anggota militer merupakan salah satu impian dan cita-citanya semasa kecil. Ia bahkan berjanji akan membuktikan ucapannya untuk menjadi prajurit yang bisa diandalkan. 

“Terlepas dari identitas seksual saya, saya ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa saya bisa menjadi salah satu prajurit hebat yang melindungi negara ini. Tolong beri saya kesempatan ini,” katanya. 

Selama berada di kamp militer, ia dipercaya sebagai operator tank dan selalu mendapatkan nilai tinggi. Bahkan beberapa penghargaan juga pernah ia dapatkan selama berada di militer. 

Kini jenazah Byun Hui Su, tentara transgender pertama di Korea Selatan masih dalam proses otopsi. Begitu juga dengan penyebab kematiannya yang masih dalam proses penyidikan lebih lanjut. 

Rekomendasi