ERA.id - Penyayi Chris Brown digugat oleh pengurus rumahnya, Particia Avila usia anjing peliharaan miliknya diduga melakukan penyerangan.
Dalam tuntutannya, Patricia Avila meminta Chris Brown untuk ganti rugi atas penyerangan yang diduga dilakukan oleh anjingnya ke saudara perempuan Avila.
Gugatan itu dilayangkan Avila ke Pengadilan Tinggi Los Angeles, yang menyatakan bahwa Patricia dan saudaranya, Maria diserang oleh anjing Chris Brown pada 12 Desember 2020.
Avila mengatakan kejadian itu berlangsung saat keduanya sedang membersihkan rumah Brown. Tepat sebelum tanggal kejadian, anjing Brown disimpan di bagian lain dari propertinya. Hal ini pun membuat Avila tidak bisa melihat atau berinteraksi dengan mereka.
Pada hari penyerangan salah satu anjing Brown berjenis Kaukasia berada di halaman belakang. Maria saat itu memasuki halaman belakang untuk membersihkan ruangan. Tiba-tiba saja anjing itu menggeram dan mulai menyerangnya dengan sadis.
Lalu, Avila mendengan suara saudaranya teriak dan berlari keluar. Namun saat ditemui kondisi Maria sudah cukup memprihatinkan. Saudaranya ditemukan berlumuran darah dan menangis meminta pertolongan.
"Anjing itu menyerang wajah Maria di sekitar matanya, dan dia juga mengalami gigitan di kakinya. Ada juga beberapa inci kulit yang hilang dari lengannya," kata Avila.
Menurut keterangan Avila, sejak kejadian itu saudara perempuannya menderita tekanan emosional yang parah, termasuk gangguan stres pasca trauma, kecemasan, depresi, hingga serangan panik. Hal ini juga dicantumkan oleh Avila dalam gugatannya ke Chris Brown.
Patricia Avila mencari ganti rugi moneter dalam jumlah yang tidak ditentukan terkait dengan insiden tersebut, dengan alasan hilangnya gaji karena tidak dapat bekerja, tagihan medis, tekanan emosional, serta rasa sakit dan penderitaan.
Sementara itu pihak Chris Brown tidak memberi tanggapan apa pun terkait gugatan yang mengarah ke dirinya.