ERA.id - Cinta Laura membagikan rasa sedihnya terhadap anak-anak, khususnya yang tinggal di daerah pelosok harus ketinggalan pelajaran karena sistem pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Kesedihan Cinta ini dirasakannya ketika ia menyambangi sekolah yayasan keluarganya, Pangerasan Education Center, di daerah Bogor.
Melalui unggahan di Instagramnya, Cinta menyampaikan bahwa pembelajaran secara daring sangat merugikan anak sekolah, terutama yang di daerah susah akses internet. Ia meminta orang-orang untuk tidak bersikap egois dengan masih tidak menerapkan protokol kesehatan, dan belum berpikir akan kepentingan bersama.
"Dengan situasi COVID-19 yang semakin parah di kota besar, kemungkinan sekolah untuk tatap muka lebih kecil. Mungkin kalian yang punya accses laptop, smartphone, internet kerugian yang kalian alami tidak begitu besar. But please, stop being so selfish. Banyak anak-anak Indonesia yang tinggal di tempat terpencil belum siap melaksanakan pendidikannya secara digital," tulis Cinta Laura.
Artis berusia 27 tahun itu pun memberi contoh anak-anak di yayasannya. Sekolah yayasannya yang tidak jauh dari Jakarta saja hingga saat ini masih kesulitan untuk membangun fasilitas Wi-Fi. Tak hanya itu, sinyal di daerah tersebut terputus-putus dan hanya malam hari koneksi internet bisa lancar. Cinta menyampaikan bahwa anak-anak tersebut masih belum memiliki fasilitas belajar daring seperti smartphone yang memadai.
Bintang film Jeritan Malam itu pun menyampaikan dengan sistem belajar dari rumah, anak-anak sekolah sebenarnya sudah ketinggalan sebagian besar pelajaran. Menurut Cinta, dengan sikap egois yang ditunjukkan orang saat ini yang paling terkena dampaknya adalah masyarakat daerah terpencil yang tak punya fasilitas untuk sekolah daring.
"Dengan sekolah online anak-anak ini sudah 1 tahun ketinggalan pelajaran. So stop being selfish. Kita yang tinggal di kota besar bisa WFH dan learn from home. Tapi yang kena dampak paling besar dari kebodohan kita/kalian adalah anak-anak dan orang-orang yang tak memiliki fasilitas sama," lanjut Cinta Laura.