ERA.id - Sumbangan Akidi Tio sejumlah Rp2 triliun yang kemudian menjadi kontroversi karena dicap hoaks oleh polisi, berbuntut runyam.
Bagaimana tidak, sumbangan itu sempat dipuji-puji oleh pegiat media sosial Denny Siregar. Lawan yang berseberangan Denny pun, langsung menyerang saat tahu sumbangan itu hoaks.
Di sisi lain, kawan Denny yakni Eko Kuntadhi, malah pernah menyinggung Ustaz Adi Hidayat (UAH) yang berhasil mengumpulkan sumbangan Rp30 miliar untuk membantu Palestina.
Setelah uang itu disalurkan, belakangan muncul narasi yang menyebut UAH menggelapkan sebagian uang itu.
"Alhamdulillah. Terkumpul Rp 60 m, diserahkan Rp 14 m," tulis Eko Kuntadhi beberapa waktiu lalu. Inilah yang membuat pihak Ustaz Adi Hidayat mengumumkan "perang" kepada akun yang memfitnahnya.
Dari keributan itu semua, pembawa acara "Silet" yakni Feni Rose angkat bicara lewat Twitter pribadinya. Entah ia menyinggung siapa, namun yang pasti ia merasa gerah.
Ia menyayangkan sikap pihak-pihak yang gemar menjelekkan sumbangan orang lain. Ia ingin, semua pihak harus dihargai jika punya niatan yang baik seperti menyumbang.
"Gw baru liat ada org yg muji2 satu org kaya yg kasih sumbangan , trus jelek2 in org lain yg juga kasih sumbangan. Apaan sih mahluk kayak gitu kok masih ada yg dengerin omongannya. Jijik bgt," tulis Fenni.
Tak cuma itu, ia juga menyindiri pihak-pihak yang mempolitisir sumbangan tersebut demi meraup suara politik pada 2024 mendatang.
"semua2 dibikin provokasi. Semua2 utk “2024”.. jijik.." tandasnya.