Bikin Heboh, Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In Berdansa di Teaser Drama Snowdrop

| 18 Aug 2021 18:03
Bikin Heboh, Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In Berdansa di Teaser Drama Snowdrop
Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In (Foto: IG @jisoobpchile)

ERA.id - Usai mengalami polemik dan berbagai kontroversi, saluran JTBC akhirnya merilis teaser singkat drama Snowdrop, yang dibintangi oleh Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In.

Perilisan teaser ini tentu saja menghebohkan penggemar karena telah telah lama dinanti, terlebih pada teaser tersebut Jisoo dan Jung Hae In tampil begitu romantis.

Dalam teaser tersebut, Jung Hae In dan Jisoo sudah menunjukkan chemistry mereka yang kuat dengan saling bertatapan. Tak hanya itu, terlihat juga Jung Hae In dan Jisoo melakoni adegan berdansa bersama dengan tersenyum ceria.

Perilisan teaser ini sontak menghebohkan penggemar dan menjadi trending di Twitter. Banyak dari mereka yang mengaku bahagia karena akhirnya bisa menonton drama yang sudah dinantikan sejak tahun 2020 lalu ini.

"Yesss Snowdrop is coming," kata salah satu akun.

"Baru video singkat aja udah begini, gak sabar lihat Jisoo sama Jung Hae In," ujar yang lainnya.

Sementara itu, drama Snowdrop diketahui mengambil latar cerita pada tahun 1987, saat terjadinya gerakan demokrasi nasional di Korea Selatan yang mempengaruhi pembentukan republik negara itu saat ini. Drama ini memiliki fokus cerita tentang Im Soo Ho (Jung Hae In) mahasiswa pascasarjana yang ditemukan bersimbah darah di sebuah universitas.

Im Soo Ho nantinya disembunyikan oleh mahasiswi bernama Eun Young Cho (Jisoo) di dalam asrama yang ia tinggali. Seiring berjalannya waktu, mereka nantinya saling mengembangkan hubungan romantis yang akan menghadapi banyak tantangan.

Dengan mengambil latar cerita pada tahun bersejarah bagi Korea Selatan, drama ini sempat menimbulkan kontroversi dan dianggap netizen setempat bisa mendistorsi sejarah. Meski demikian, pihak yang menayangkan JTBC sudah membantah hal tersebut dan meyakinkan cerita drama ini sepenuhnya fiksi, hanya latar waktu tentang masa demokarsi di tahun 1987.

Rekomendasi