ERA.id - Majelis Lucu Indonesia (MLI) wadah komika Indonesia, tempat Coki Pardede bernaung, mengungkap kalau pihaknya sudah sejak lama tahu bahwa Coki adalah pengguna narkoba.
Hal tersebut diungkapkan Patrick perwakilan MLI dan juga Tretan Muslim yang merupakan partner duet Coki. Pengakuan mereka itu disampaikan di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier.
"Tahu, kita sudah tahu (Coki pengguna narkoba)," ungkap Patrick.
Lebih lanjut Patrick mengatakan, sudah lama pula rekan-rekan komika di MLI ingin membantu Coki. Namun mereka kebingungan harus meminta bantuan kepada siapa. Terakhir, MLI akhirnya meminta tolong ke Pendeta Yerry Pattinasarany.
"Yang paling jadi pemikiran kita yang paling berat itu adalah, kita nih harus ke siapa (meminta tolong). Ke BNN (Badan Narkotika Nasional)? Ke siapa? Terus apa yang akan terjadi?" kata Patrick.
"Kita tuh sudah niat (menolong Coki dari pengaruh narkoba). Pada waktu itu yang paling gampang adalah protektor kita itu Pendeta Yerry," imbuhnya.
Lebih lanjut, Patrick mengatakan, Coki ketahuan jadi pengguna narkoba atas kecurigaan dari Tretan Muslim. Kecurigaan itu kemudian di sampaikan ke MLI.
"Awalnya (tahu Coki pengguna narkoba) karena Tretan curiga," kata Patrick.
Menyambung cerita Patrick, Tretan mengungkapkan awal mula kecurigannya kepada Coki lantaran rekannya itu kerap menghilang dan susah dihubungi.
Bahkan tak jarang dalam satu dua hari tak membalas pesan singat darinya maupun rekan-rekan lainnya.
Padahal, selama ini walaupun Coki hobi bermain game, tapi tak pernah sekalipun bangun kesiangan dan mengabaikan pesan singkat dari rekan-rekannya.
"Curiga sama gerak geriknya sih, terus sering ngilang. Jadi dia (Coki) selain antisosial, introvert, dia juga sering nggak bales Whatsapp, alasannya nggak jelas," kata Tretan.
"Dia tuh meskipun nge-game, dia bangun nggak mungkin kesiangan. Kadang tuh ngilang dari pagi sampai malam. Akhirnya karena keresahan aku aja, aku lapor (ke MLI), kok Coki sering ngilang," lanjutnya.
Tretan juga mengungkapkan, tak jarang dia dan Coki bersitegang di lokasi syuting. Coki, menurut Tretan, kerap memaksaan agenda lain di tengah-tengah agenda mereka berdua.
"Coki sering punya agenda sendiri, itu ngotot banget. Kita pernah syuting, kita berantem, gue harus pergi mau syuting di tempat lain, katanya," ucap Tretan.
Menurut Pendeta Yerry, Coki secara terus terang mengaku ke dirinya menggunakan narkoba. Sejak itulah pihak MLI dan Muslim tahu bahwa Coki adalan pengguna narkoba.
Diberitakan sebelumnya, komika Coki Pardede dicocok polisi di kediamannya di kawasan Tangerang Selatan pada Rabu (1/9). Coki ditangkap karena penyalahgunaan narkoba.
Saat ditangkap, Coki diduga masih dalam pengaruh narkoba. Sementara barang bukti yang turut disita adalah satu klip sabu.