Saipul Jamil Banjir Hujatan Pasca Bebas dari Penjara, Ustaz Maulana: Harusnya Kita Menerima, Sudah Tobat dan Tak Ulangi

| 07 Sep 2021 13:53
Saipul Jamil Banjir Hujatan Pasca Bebas dari Penjara, Ustaz Maulana: Harusnya Kita Menerima, Sudah Tobat dan Tak Ulangi
Kolase foto Ustaz Maulana dan Saipul Jamil (Foto: Instagram)

ERA.id - Kebebasan pedangdut Saipul Jamil pasca mendekam dijeruji besi selama 5 tahun 7 bulan malah menuai kontroversi di kalangan netizen Indonesia. Mantan suami Dewi Perssik ini malah dibanjiri hujatan pedas dari netizen. Bahkan, kini ramai petisi boikot Saipul Jamil dari dunia hiburan Tanah Air.

Bahkan petisi itu sudah ditandatangani 400 ribu orang. Mengetahui hal itu, pendakwah kondang Ustaz Maulana buka suara terkait bebasnya Saipul Jamil malah mengundang kontroversi. Ia meminta netizen untuk tidak menjelek-jelekkan Saipul Jamil.

Sebab, pelantun lagu "Jangan Bilang-Bilang" ini sudah mendapatkan ganjaran dengan mendekam dipenjara selama 5 tahun 7 bulan.

Ustaz Maulana (Foto: YouTube/Populer Seleb)
Ustaz Maulana (Foto: YouTube/Populer Seleb)

"Kalau saya terus terang kita nggak boleh jelekkan orang, apalagi dia sudah menjalani hukuman, berarti dia sudah menjalani sanksi," ujar Ustaz Maulana, dikutip dari kanal YouTube Populer Seleb.

Pria berusia 46 tahun itu mengatakan terdapat 3 dosa yang dialami oleh setiap manusia, yakni kepada sang pencipta, diri sendiri dan sesama manusia.

"Kalo dosa kepada Allah, ampunan. kalo diri sendiri harus menjaga diri. Tapi kepada sesama manusia, ia menjalani hukuman berlaku. 5 tahun 7 bulan itu bukan waktu yang sebentar. Itu sudah dijalani dan kita lihat, sampai beliau jual rumah," ucap Ustaz Maulana.

Saipul Jamil (Foto: Twitter)
Saipul Jamil (Foto: Twitter)

Meski begitu, Ustaz Maulana akui jika saat ini ujian terberat dari pedangdut berusia 41 tahun itu adalah dari gunjingan masyarakat Indonesia. Namun, ia meminta masyarakat untuk menerima permintaan maafnya, lantaran sudah bertaubat dan janji tak mengulanginya lagi.

"Sebenarnya ujian terberat masyarakat. Harusnya kita bisa menerima. Beliau sudah menjalani, tobat, janji tak mengulangi lagi, ya mohon maaf sanksi yang didapatnya. Kita tidak boleh berkata lebih baik dari orang, nggak boleh itu kesombongan." lanjutnya.

Rekomendasi