ERA.id - Nikita Mirzani termasuk orang yang keras mengkritik Rachel Vennya terkait tindakannya kabur dari karantina. Terbaru, Nikita menyoroti klarifikasi Rachel Vennya di kanal YouTube Boy William.
Nikita tampaknya tidak mempercayai klarifikasi yang diberikan Rachel Vennya. Ia menyoroti keputusan Rachel yang menjadikan anak-anaknya sebagai tameng alasannya untuk kabur karantina. Menurutnya, jika Rachel merindukan anaknya, seharusnya yang dibawa ke Amerika adalah anaknya, bukan kekasihnya, Salim Nauderer.
"Klo alesan yg loe bilang kangen anak, logikanya knp ga dibawa aja anak loe ke USA. Knp yg diajak malah pacar loe! Trs lo extend 8 hari dong," tulis Nikita Mirzani di keterangan unggahan cuplikan video klarifikasi Rachel Vennya di Instagramnya, pada Selasa (19/10/2021).
Nikita Mirzani juga membahas tudingannya yang lalu, mengenai bahwa ini bukan pertama kalinya Rachel kabur karantina usai pulang dari luar negeri. Seperti diketahui, Rachel sebelumnya juga ke Dubai dengan kekasihnya.
Bagi Nikita sikap Rachel yang mengaku rindu anaknya sehingga kabur karantina merupakan hal tidak baik. Terlebih, ibu yang harus menjalani karantina bukan hanya dirinya, melainkan semua ibu tanpa terkecuali.
"Di dunia ini bukan cuma elo yang punya anak. Yg lagi pada karantina jg punya anak malih. Gue pun punya anak Rachel aduhh gusti," ujar Nikita.
Artis yang biasa disapa Nyai itu pun menyayangkan klarifikasi Rachel Vennya yang dinilainya penuh kebohongan. Rachel seolah menutup-nutupi untuk melindungi orang lain. Ia juga tidak menyukai ekspresi memelas Rachel saat wawancara bersama Boy William.
"Hidup kok banyak bohongnya, pke pasang muka melas lagi loe. Bilang ga tidur di Wisma Atlet, ini org sebnanya siapa sih asli gemes bgt. Loe mau ngamanin siapa sih smp berani bgt bohong!" tegas Nikita.
Lebih lanjut, Nikita pun berharap agar kasus Rachel Vennya ini usut hingga tuntas. Ia berharap agar keadilan ditegakkan, mengingat banyak orang yang mengalami kesulitan karena karantina, sementara Rachel bisa seenak jidat kabur.
"Keadilan haris ditegakkan di negara ini. Klo sudah 2 kli trs ga kena sangsi apapun berarti hukum di Indonesia ini milih2," pungkasnya.