ERA.id - Mantan pebulutangkis Indonesia Ihsan Maulana buka suara tentang haters dan juga bullying yang kerap kali menimpa para atlet bulutangkis Indonesia, terutama Jonatan Christie. Ihsan menyebut hujatan dari para haters merusak mental dari Jonatan Christie.
Lewat unggahan di media sosialnya, Ihsan Maulana membagikan isi percakapannya dengan Jonatan Christie yang saat itu baru saja menjadi penentu kemenangan bagi tim Indonesia di Thomas Cup 2020.
Ihsan meminta agar para haters yang sempat menyuruh pria yang akrab disapa Jojo pensiun untuk meminta maaf sekaligus berterima kasih kepadanya.
"Yang kemarin nyuruh PENSIUN? Jangan lupa minta maaf dan terima kasih sama JOJO ya!!!" tulis Ihsan dalam unggahan di Instagram.
Status tersebut pun mendapat respons langsung dari Jojo. Jojo mengatakan bahwa dia sering kali diam bila menghadapi serangan dari para pembencinya.
Bahkan dalam kesempatan itu Jojo mengaku sejak Ihsan tak lagi berlaga di pertandingan, dia tidak memiliki teman untuk melawan para pembencinya.
"Hahahahaha kalo ada lu kan ada temen buat lawan para pembully, skrng diem aja dah gw wkwkwkwkwk," balas Jojo.
Nih buat para manusia2 g ada ahlak, skrg gue juga netizen bukan atlit , Yg nonton mereka di belakang layar, please doain aja mereka... apalagi waktu mereka kalah, GA ADA YANG MAU KALAH, namanya Pertandingan ada pas Mental kita di atas ada pas mental kita di bawah, pic.twitter.com/eEg9uxQOif
— Ihsan_Maulana • M (@m_ihsanm) October 18, 2021
Isi percakapan itu pun dibagikan ulang oleh Ihsan melalui unggahan di Twitternya. Dalam cuitan itu, Ihsan menyebut para pem-bully sebagai manusia yang tidak memiliki akhlak.
Lalu, kata Ihsan, dia meminta agar netizen tak lagi melontarkan ucapan sindiran sekaligus caci maki bila seorang atlet gagal meraih kemenangan. Sebab dalam sebuah pertandingan mental dari seorang atlet pun cukup terguncang.
"Nih buat para manusia2 g ada ahlak, skrg gue juga netizen bukan atlit, Yg nonton mereka di belakang layar, please doain aja mereka. Apalagi waktu mereka kalah, GA ADA YANG MAU KALAH, namanya Pertandingan ada pas mental kita di atas ada pas mental kita di bawah," cuitnya.
Tidak sampai di situ saja, mantan pebulutangkis kelahiran 18 November 1995 itu juga menyebut mental dari Jojo sempat terguncang ketika harus menerima bullyan saat kalah di Sudirman Cup 2020.
"Ketika mental mereka di bawah, cukup kita bantu support, dukungan dan doa. Waktu Jojo kalah? Gue tau bangt, itu mentalnya kena," tegasnya.
Meski pun mental Jojo sempat terguncang karena adanya sindiran pedas sekaligus bullyan dari para netizen, Ihsan menyebut sahabatnya itu mampu bangkit dan bertahan hingga menjadi juara.
Bagi Ihsan yang pernah berlaga di pertandinga, hal itu tentu bukanlah sesuatu hal yang biasa. Ihsan menyebut perjuangan Jojo sangat luar biasa yang tidak pernah diketahui oleh publik.
"Tapi pada tau ga? Sampai detik di mana dia bisa bangkit, sampai dia juara. ITU PERJUANGAN NYA LUAR BIASA, dan Kalian g akan tau!!!" ujaranya.
Lebih lanjut Ihsan Maulana meminta para netizen untuk terus mendukung dan menjaga lisan agar tidak menyakiti atau membuat mental seseorang jatuh hanya karena kalah dalam sebuah pertandingan.
"Gue tau dia (Jojo), dia orang nya kuat banget, asli. Jadi cukup support, bantu dukungan, dan di jaga mulut2nya yang pedas itu. Jaya terus bulutangkis INDONESIA!" tutupnya.
Ihsan Maulana sebelumnya bergabung dengan PBSI dan sempat berlaga di berbagai pertandingan untuk kelas tunggal putra. Dia bahkan berhasil meraih medali perunggu dalam kejuaraan dunia junior 2013 di Bangkok, Thailand.
Beberapa kali dia membela tim Indonesia dalam ajang internasional seperti Vietnam Open Grand Prix, Indonesian Masters Grand Prix Gold, Vietnam Open, Sea Games, dan masih banyak lagi.
Sayangnya karier Ihsan Maulana terpaksa harus terhenti akibat cidera yang dialaminya. Ihsan pun memutuskan untuk keluar dari Platnas dan berpisah dari sahabatnya, Jonatan Christie dan Anthony Ginting.