Niat Meluruskan Hoax, Sepupu Posting Tiket Kepulangan Rachel Vennya dari Amerika Serikat, Netizen: Intinya Tetap Salah

| 22 Oct 2021 10:45
Niat Meluruskan Hoax, Sepupu Posting Tiket Kepulangan Rachel Vennya dari Amerika Serikat, Netizen: Intinya Tetap Salah
Rachel Vennya (Foto: YouTube Boy William)

ERA.id - Prihatin dengan keadaan Rachel Vennya, sepupunya, Chelsea Veronnia mengunggah beberapa bukti tentang kepulangan Rachel dari Amerika. Hal ini dilakukan Chelsea untuk meluruskan beberapa berita bohong atau hoax yang tersebar mengenai Rachel Vennya.

Pada bukti penerbangan pesawat yang diunggah, Rachel diketahui pulang dari Amerika Serikat pada tanggal 17 September 2021. Dengan itu, Chelsea menegaskan bahwa kabar Rachel pulang tanggal 20 September adalah salah. Meski demikian, ia mengaku hanya meluruskan fakta dan tidak membenarkan perilaku Rachel yang kabur karantina.

"Landing di Jakarta 17 September, yang bilang 20 September itu cuma hoax, walaupun ini ga membenarkan apa yang ka Rachel lakuin tapi aku mau lurusin fakta supaya ga banyak orang giring opini yang salah," tulis Chelsea di Instagram Storiesnya, pada Kamis (21/10/2021).

Tak hanya itu, Chelsea juga meluruskan mengenai kabar akan Rachel yang kabur karantina saat ia pulang dari Dubai beberapa waktu lalu. Chelsea mengunggah bukti invoice Rachel menjalani karantina saat pulang dari Dubai di salah satu hotel ternama Jakarta.

Postingan sepupu Rachel Venny (Foto: Screenshoot IG Stories)

"Ini bukti konkrit invoice pulang dari Dubai, ke htel untuk karantina, pesan makanan dari tanggal 30, saat itu masa karantina 5 hari. Iya salah memang, tp ga usah kompor2in sesuatu yang ga ada. Sekarang jg lagi diproses. Aku sekeluarga mohon maaf sebesar2nya, hanya meluruskan beberapa hoax," jelasnya.

Lebih lanjut, Chelsea juga menegaskan bahwa bukti yang ia unggah bukanlah editan. Ia mengaku tidak berani memalsukan invoice mengatasnamakan hotel ternama.

"Supaya ga dibilang editan, seperti yg kalian bisa liat sendiri ya, kenapa tanggalnya 21/10/21 karna dikirim hari ini. Gak mungkin aku bisa memalsukan invoice mengatasnamakan hotel besar/ company besar. Please think smart. Dan memang bulan Juni peraturan karantina masih di 5 hari," pungkasnya.

Meski sang sepupu sudah mengunggah bukti-bukti dan meluruskan hoax, netizen nyatanya tetap tidak memberikan simpati kepada Rachel Vennya. Mereka tetap dengan tegas mengatakan bahwa intinya Rachel tetap salah dan harus dihukum.

"Intinya tetap salah, yaudah," ujar salah satu netizen, dilansir dari komentar akun gosip @pembasmi.kehaluan.reall.

"Haha teman-temannya sudah mulai nongol," kata yang lain.

"Gak peduli, pokoknya netizen maunya dia dipenjara dan itu aja," sambung yang lain.

Rekomendasi