ERA.id - Legenda sepak bola David Beckham menyerahkan akun Instagram pribadi miliknya kepada seorang dokter di Ukraina. Beckham menyerahkan akun Instagram-nya untuk memperlihatkan kondisi di Ukraina kepada dunia.
Sepanjang hari Minggu, Instagram Stories mantan pesepakbola itu dibanjiri video dan foto-foto yang mengikuti keseharian Iryna, seorang ahli anestesi anak sekaligus kepala pusat perintal regional.
Iryna menunjukkan kepada 71.5 juta pengikut Beckham kondisi ruang bawah tanah yang sempit, yang juga menjadi tempat semua wanita hamil dan ibu baru dievakuasi selama hari pertama invasi Rusia.
"Pada hari pertama perang, semua wanita hamil dan ibu dievakuasi ke ruang bawah tanah. Itu adalah tiga jam yang mengerikan yang kami habiskan bersama," kata Iryna, dikutip CNBC, Selasa (22/3/2022).
Lalu, kata Iryna, kondisi yang saat ini terjadi tidak bisa membuatnya untuk membawa semua bayi untuk dipindahkan ke tempat aman. Hal ini lantaran beberapa bayi berada dalam perawatan intensif yang menggantungkan nyawanya dengan peralatan medis di rumah sakit.
Dia juga terlihat membagikan foto seorang bayi yang baru lahir di unit perawatan intensif, di mana mereka mengandalkan generator oksigen yang disumbangkan oleh Unicef.
"Sayangnya, kami tidak dapat membawa bayi yang berada dalam perawatan intensif ke ruang bawah tanah karena mereka bergantung pada peralatan penyelamat jiwa," ucapnya.
Dalam satu video, dia terlihat memfilmkan seorang ibu muda bernama Yana yang sedang menggendong putranya, Mykhailo, yang lahir dengan masalah pernapasan, dan rumah keluarganya hancur.
Iryna juga mengaku pada hari pertama sejak konflik terjadi sangat sulit baginya dan juga dokter serta perawat yang bekerja. Mereka bahkan harus bekerja sepanjang hari tanpa mengenal waktu untuk istirahat.
"Hari-hari pertama adalah yang paling sulit. Kami harus belajar bagaimana bekerja dengan pengeboman dan pemogokan. Hari kerja saya sekarang 24/7, saya di sini sepanjang hari," katanya.
Selain itu, Iryna juga mengungkap pekerjaannya saat ini bukan hanya sebagai dokter saja melainkan juga turut membantu membongkar muatan, hingga bekerja di bidang logistik serta menawarkan dukungan emosional.
"Sekarang, saya bukan hanya kepala pusat, tetapi saya terus bekerja sebagai ahli anestesi anak. Saya membongkar muatan, saya bekerja di bidang logistik dan menawarkan dukungan emosional," akunya.
Meski pun beban pekerjaannya terus bertambah dan tidak mengenal waktu, Iryna dan para dokter serta perawat lainnya tidak akan menyerah dengan keadaan. Mereka justru memilih untuk terus mencintai pekerjaan dan membantu orang sebanyak mungkin yang mereka bisa.
"Kami mungkin mempertaruhkan hidup kami, tetapi kami tidak memikirkannya sama sekali. Kami mencintai pekerjaan kami," ucapnya.
Mantan pemain Manchester United itu sebelumnya meluncurkan seruan darurat melalui 7 Fund untuk Unicef, yang digunakan untuk membantu memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak di negara yang dilanda perang.
Ayah empat anak itu juga mendesak para pengikutnya untuk menyumbang ke Unicef, yang bekerja di Ukraina untuk menyediakan akses air bersih dan makanan kepada keluarga. Dia juga meminta agar pihak terkait memastikan layanan perlindungan anak dan memantau situasi pengungsi di negara-negara tetangga.
"Berkat sumbangan Anda, generator oksigen yang mereka terima membantu bayi yang baru lahir bertahan hidup dalam kondisi yang mengerikan," kata Beckham.
"Tolong terus dukung orang-orang dan badan amal yang luar biasa ini seperti UNICEF dengan cara apa pun yang Anda bisa. Bersama-sama kita benar-benar dapat membuat perbedaan," lanjutnya.
Presiden dan salah satu pemilik Inter Miami sebelumnya mengkonfirmasi bahwa dia dan istrinya, Victoria Beckham, telah memberikan sumbangan pribadi untuk banding tersebut.