ERA.id - Kiky Saputri ikut mengomentari peristiwa pengeroyokan terhadap dosen sekaligus aktivis politik Ade Armando saat demo mahasiswa, pada Senin (11/4/2022). Melihat pengeroyokan tersebut, Kiky mengaku sangat sedih dan miris.
"Sedih banget ada kejadian pengeroyokan di tengah aktivitas mahasiswa. Apapun alasannya, tidak sepatutnya untuk dibenarkan," tulis Kiky, di Twitternya.
Host program Lapor Pak itu kemudian menyinggung soal peranan dari mahasiswa. Ia juga menegaskan bahwa mendukung aksi demo untuk memperjuangkan hak rakyat, tetapi tidak dengan pengeroyokan atau emosi yang mencoreng nama baik mahasiswa.
"Setau saya ada 5 peran yang harusnya diterapkan mahasiswa. 1. Agen Perubahan 2. Penjaga Nilai 3. Penerus Bangsa 4. Penjaga Kekuatan Moral 5. Pengontrol Sosial," ujarnya.
"Saya salah satu orang yang ikut terharu dan mendukung kalo kakak/adik mahasiswa sedang turun di jalan dan memperjuangkan hak-hak rakyat. Jadi tolong jangan emosi dan terprovokasi karena seharusnya yg kalian munculkan adalah martabat dan prestasi," lanjut Kiky.
Meski demikian, cuitan Kiky ini menuai beragam komentar dan ada yang melayangkan kritikan balik kepadanya. Beberapa dari mereka menyebut Kiky terlalu menyudutkan mahasiswa.
"Ngapain framing bawa mahasiswa dah? Situ juga nggak tahu yang gebukin mahasiwa apa bukan?" ujar salah satu warganet.
Mendapat kritikan itu, Kiky yang tampaknya geram pun langsung membalas. Ia menjelaskan mengenai cuitannya tersebut dan meminta netizen untuk memahaminya terlebih dahulu. Ia menegaskan bahwa pengeroyokan terjadi di tengah aktivitas demo mahasiswa, bukan oleh mahasiswa.
"Belum pernah cerna isi Tweet dengan baik ya sampai nggak bisa paham? 'Terjadi pengeroyokan di tengah aktivitas mahasiswa'. Soal siapa yang menjadi pelaku pemukulan, apakah ada yang bisa memastikannya sekarang itu mahasiswa apa bukan?" pungkas Kiky.