Membantu Unay Emery Cari Pemain Muda Lewat Football Manager

| 14 Jul 2018 11:18
Membantu Unay Emery Cari Pemain Muda Lewat Football Manager
Unai Emery dalam latihan perdana bersama Arsenal (Sumber: Arsenal.com)
Jakarta, era.id - Arsenal siap mengarungi era baru bersama mantan pelatih Paris Saint Germain (PSG), Unay Emery. Geliatnya sudah terlihat. Dalam kebijakan transfer misalnya.  Di jendela transfer, Emery telah mendatangkan sejumlah nama untuk mengisi lubang-lubang kelemahan. Dimulai dari Bernd Leno, kiper Bayern Leverkusen; Stephan Lichtsteiner, bek kanan Juventus; Sokratis Papastathopoulus, bek tengah Borusia Dortmund; serta dua gelandang muda: Lucas Torreira (Sampdoria) dan Matteo Guendouzi (FC Lorient).

Kebijakan transfer Emery tampak meyakinkan. Langkah Emery nampak selaras dengan visi Arsenal sebagai klub yang konsisten berfokus pada pengembangan pemain muda. Tapi, apa deretan pemain muda itu sudah cukup? Buat kami, belum. Karenanya, kami coba bantu Emery untuk menemukan bakat-bakat muda lain.

Infografis "Merci Arsene Wenger" (era.id)

Lalu, di manakah bakat-bakat itu berada? Jawabannya, ada di mana-mana, di seluruh negara di dunia, di seluruh benua yang membentang. Lewat game simulasi fantasi sepak bola, Football Manager 2018, kami menjaring sejumlah nama dengan potensi keren yang boleh banget buat dijadikan rekrutan Arsenal di musim ini. Berikut daftarnya:

1. Patrick Cutrone

 

Patrick Cutrone adalah pemain muda berusia 19 tahun milik AC Milan. Berposisi sebagai penyerang, Cutrone jadi salah satu aset penting yang dimiliki Timnas Italia. Dengan Potential mencapai poin 87, Cutrone dibanderol dengan harga sebesar 2,7 juta Euro. Harga yang kayaknya cukup layak untuk mengisi kekosongan posisi Giroud yang hijrah ke Chelsea pertengahan musim lalu.

2. Joao Felix

 

Kepergian Theo Walcott ke Everton dan Alex Oxlade Chamberlain ke Liverpool tentu merupakan sebuah kehilangan. Di mana lagi Arsenal bisa menemukan winger sekaliber Walcott atau winger muda sepotensial Chambo?! Jawabnya mungkin di Portugal. Joao Felix, winger berusia 17 tahun ini mulai menunjukkan kebolehannya dalam beberapa pertandingan terakhir bersama Benfica. Di Football Manager 2018, Felix memiliki nilai Potential 84. Harganya pun dibanderol hanya 27.000 Euro. 

3. Afonso Sousa

 

Nah, yang satu ini betul-betul istimewa. Afonso Sousa. Usianya masih 17 tahun. Sousa masih hijau, meski potensinya sebenarnya sudah lumayan terlihat. Di Football Manager 2018, Sousa memiliki nilai Potential 88. Sebuah nilai yang istimewa, seistimewa harga Sousa yang masih sangat murah, yakni 1.000 Euro. Boleh juga nih kalau Arsenal membeli pemain muda ini untuk menggantikan Santi Cazorla yang dipastikan cabut musim ini.

4. Matthijs de Ligt

 

Soal cari pemain muda, rasanya enggak lengkap juga kalau enggak terbang ke Belanda. Di Eredivisie, liga yang lebih mirip kompetisi antar sekolah-sekolah sepak bola ini, banyak banget bisa ditemuin pemain-pemain muda dengan bakat-bakat yang oke punya. Matthijs de Ligt misalnya. Center Back berusia 17 tahun milik Ajax itu merupakan salah wonderkid paling mencolok di Football Manager 2018. Dengan nilai Potential 85, de Ligt dibanderol dengan harga 5 juta Euro.

5. Alban Lafont (Kiper)

 

Arsenal mungkin sudah memiliki Leno untuk menjaga regenerasi penjaga gawang Arsenat. Tapi, nama Alban Lafont mungkin bisa dijadikan alternatif buat Arsenal. Memang enggak terlalu mendesak, apalagi keputusan untuk membeli kiper muda selalu berisiko, sekalipun itu dalam Football Manager. Tapi, nama Alban Lafont bukan nama sembarangan. Di dalam Football Manager, Lafont telah dihargai dengan banderol 2,7 juta Euro. Sebuah harga yang cukup ideal untuk nilai Potential Lafont yang diukur sebesar 84.

Infografis "Pemain Arsenal Football Manager" (Abid Farhan Jihandoyo/era.id)

Football Manager dan kesibukan bursa transfer liga dunia

Lalu, buat apa kami sulit-sulit membuat konten ini? Cukup bodoh kah kami membuat perencanaan buat klub sebesar Arsenal dari pendataan yang dilakukan di dalam dunia game?

Jawabannya, enggak juga tuh. Sebab, sejumlah pelatih top di dunia pun nyatanya memanfaatkan game Football Manager untuk mencari-cari wonderkid di dunia nyata. Football Manager telah lama dikenal sebagai game simulasi sepak bola yang punya kelengkapan dan akurasi data pemain yang sangat realistis. Bukan kebetulan, sebab Sports Interactive, pengembang Football Manager memang telah menandatangani kerja sama dengan sebuah firma top penyedia data analisis terkait performa pesepakbola dunia, Prozone Sports.

Kerja sama itu memungkinkan Football Manager melakukan sinkronisasi bank datanya dengan tool Recruitter yang dimiliki Prozone. Tool Recruitter itu diketahui kerap digunakan sejumlah klub sepak bola dunia dalam mencari pemain, mulai dari tahap scoutting hingga akhirnya mereka betul-betul memutuskan untuk melakukan rekrutmen.

"Selama bertahun-tahun kita sudah mendengar kisah manajer dunia nyata dan pemantau bakat menggunakan data kami untuk membantu dalam proses perekrutan. Sejak saat ini, semua jadi resmi," tutur Direktur Sports Interactive Studio, Miles Jacobson sebagaimana dikutip dari Miror, Minggu (21/4/2018).

"Manajer di seluruh dunia akan menemukan dan membandingkan para pemain menggunakan data dan sebuah sistem pencarian yang amat familiar untuk para pemain Football Manager," tambahnya.

Menurut informasi yang dihimpun dari situs resmi, terungkap bagaimana kredibilitas terkait data pemain dijaga betul oleh Sports Interactive. Selain bekerja sama dengan Prozone, Sports Interactive juga memiliki lebih dari 1.300 pemantau bakat di seluruh dunia yang secara berkala mengirimkan laporan perkembangan analisa performa pemain-pemain dunia.

Nah, jadi masuk akal ya. Kalau kamu yang memang doyan main Football Manager, kamu bakal tahu banget gimana rasanya menemukan pemain-pemain potensial di Football Manager, yang kemudian di dunia nyata betul-betul bersinar beberapa tahun kemudian.

Rekomendasi