Sweetener, Penghormatan Ariana Buat Korban Bom Manchester

| 19 Aug 2018 14:35
<i>Sweetener</i>, Penghormatan Ariana Buat Korban Bom Manchester
Ariana Grande (Twitter @ArianaGrande)
Manchester, era.id - Ariana Grande secara resmi merilis album kelimanya, Sweetener pada Jumat (17/8) kemarin. Dalam album tersebut, para penggemar meyakini, Ariana memberikan penghormatan kepada para korban terorisme di Manchester pada tahun lalu.

Dilansir dari NME, Minggu (19/8) pada bagian akhir trek terakhir bertajuk Get Well Soon, tersaji sebuah suasana hening selama 40 detik sehingga durasi lagu tersebut bertambah menjadi 5 menit 22 detik.

Ariana Grande belum mengonfirmasi apakah tambahan 40 detik tersebut merupakan penghormatan kepada korban penyerangan di Manchester. Tapi para fans sudah kadung meyakini hingga mengucapkan terima kasih melalui media sosial.

 

 

Kendati belum mengonfirmasi, Ariana Grande merespons kicauan para penggemar atas lagu tersebut dengan sebuah ucapan yang menyejukan hati para pecintanya.

 

Supaya kamu tahu, Ariana Grande baru saja menyelesaikan penampilannya di venue di Manchester ketika seorang bomber meledakan diri pada 22 Mei tahun lalu yang sekaligus menewaskan 22 orang dan melukai 59 lainnya.

Sweetener merupakan tindak lanjut dari album Dangerous Woman yang sukses bertengger di puncak tangga lagu Official UK Albums saat perilisannya. Album penuh ini menampilkan single No Tears Left To Cry, The Light is Coming, dan God is a Woman.

Baca Juga : 

Tags : album musik
Rekomendasi