Setop Kekerasan dalam Sepak Bola!

| 24 Sep 2018 12:49
Setop Kekerasan dalam Sepak Bola!
Jakarta, era.id - Pembunuhan atas nama sepak bola termasuk salah satu hal yang tidak bisa kita pahami. Sudah terlalu banyak nyawa melayang karena fanatisme semu suporter sepak bola.  

Fanatisme cukup ditunjukan dengan kadar kecintaan terhadap tim favorit. Bukan dengan memperlihatkan kebencian kepada suporter tim lawan. Rivalitas antara Persija Jakarta dan Persib Bandung cukup ditunjukan di atas lapangan, bukan di luar lapangan.

Rivalitas salah kaprah antara Jakmania (penggemar fanatik Persija) dan Bobotoh (penggemar fanatik Persib) terus menerus memakan korban. Sampai kapan? Tidak bisakah membangun kultur sepak bola di atas fondasi rasa cinta?

Sepak bola--khususnya di Italia--memang lahir dari sebuah olahraga orang barbar pada abad ke-16 (akan dibahas dalam tulisan berikutnya). Tapi itu dulu. Sekarang saatnya menjaga nilai-nilai fair play baik di dalam maupun di luar lapangan. 

 

Haringga Sirla merupakan korban ketujuh rivalitas Jakmania dan Bobotoh. Jangan lagi ada korban setelah ini. Jangan jadikan pembunuhan sebagai pembenaran atau ukuran bobot kecintaan suporter terhadap tim kesayangannya. Jangan!

Dilansir dari berbagai sumber, berikut korban-korban nyawa rivalitas antara suporter Persija dan suporter Persib:

1. Rangga Cipta Nugraha (Bobotoh)

Usia: (22 tahun) 

Kejadian: 27-05-2012

Penyebab kematian: tusukan senjata tajam 

2. Lazuardi (Bobotoh)

Usia: 29 tahun 

kejadian: 27-05-2012

Penyebab kematian: pengeroyokan 

3. Dani Maulana (Bobotoh)

Usia: 17 tahun

Kejadian: 27-05-2012

Penyebab kematian: pengeroyokan

4. Gilang (The Jakmania Pekalongan)

Usia: 24 tahun

Kejadian: 06-11-2016

Penyebab kematian: jatuh dari kendaraan 

5. Harun Al Rasyid Lestaluhu Ambon (The Jakmania Kali Malang)

Usia: 30 tahun

Kejadian: 06-11-2016

Penyebab kematian: pengeroyokan di Tol Palimanan, Cirebon

6. Ricko Andrean (Bobotoh)

Usia: 22 tahun

Kejadian: 27-07-2017

Penyebab kematian: pengeroyokan

7. Haringga Sirla (Jakmania)

Usia: 23 tahun

Kejadian: 23-9-2018

Penyebab kematian: Pengeroyokan

Baca Juga : Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok Massa di Stadion GBLA

Rekomendasi