Apple Kategorikan iPhone 5 Jadi Ponsel Jadul

| 02 Nov 2018 13:10
Apple Kategorikan iPhone 5 Jadi Ponsel Jadul
IPhone 5 (PhoneArena)
Jakarta, era.id - Kabar buruk untuk kalian pengguna iPhone 5. Sebab Apple sudah mengkategorikan iPhone 5 sebagai perangkat jadul pada list 'Vintage and obsolete products' di situs resminya Apple.

Mengutip dari laman situs resminya, status vintage diberikan oleh Apple kepada produk yang sudah tidak lagi diproduksi selama lebih dari lima tahun atau belum sampai tujuh tahun. Dengan begitu Apple sudah tak akan lagi melayani perbaikan pada perangkat yang masuk kategori itu.

Sedangkan status obsolete diberikan kepada produk yang sudah tidak diproduksi lagi selama lebih dari tujuh tahun. Untuk yang satu ini, Apple sudah benar-benar tidak melayani jasa perbaikan tanpa pengecualian apa pun. Produk-produk yang sudah masuk kategori vintage biasanya akan menjadi obsolete.

"Per tanggal 30 Oktober kemarin, Apple resmi memasukkan iPhone 5 dalam kategori Vintage and Obsolete," kutip dari PhoneArena, Jumat (2/11/2018).

Keputusan Apple untuk memasukkan iPhone 5 ke kategori produk jadulnya tentu tak mengherankan. Ponsel ini dirilis pada September 2012, lebih dari enam tahun yang lalu dan sudah digantikan dengan generasi barunya yakni iPhone 5S pada 2013.

Jadi buat kalian yang masih memiliki iPhone 5, sebaiknya sudah mulai untuk merencanakan beli perangkat baru atau kalau ponsel kalian dirawat baik-baik karena hanya sedikit tempat servis yang masih akan melayani perbaikan pada iPhone 5 kalian.

 

Meski sejumlah perangkat Apple masuk kategori jadul, perusahaan pimpinan Tim Cook itu masih memberikan pengecualian. Khususnya bagi produk Mac yang dibeli di Turki, Apple masih akan melayani jasa perbaikan di negara tempat perangkat tersebut dibeli. 

"Pengecualian yang sama juga diberlakukan bagi perangkat yang dibeli di California, Amerika Serikat," tulis dalam keterangan Apple.

Nah, dengan begiru, jika kamu pemilik iPhone 5 yang dibeli di luar Turki dan California, AS sudah dipastikan tak akan lagi mendapat layanan servis lagi. Jadi kalau masih ingin servis kalian perlu tempat servis dari pihak ketiga.

Rekomendasi