"Mariah Carey kami percayakan sebagai bagian utama bagi sebuah momen bersejarah ini di mana dua mahakarya akan disaksikan secara bersamaan oleh ribuan masyarakat dunia," kata Project Director Borobudur Symphony, Palwoto di Yogyakarta, Senin (5/11/2018), seperti dilansir dari Antara.
Palwoto mengatakan, gelaran musik yang dipromotori oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko merupakan kolaborasi dari dua mahakarya yakni mahakarya Candi Borobudur sebagai World Heritage disandingkan dengan mahakarya musik dari para pesohor dunia secara bersamaan dalam satu gelaran.
Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah mengatakan Borobudur Symphony merupakan sebuah bentuk sinergi BUMN Hadir untuk Negeri dalam memperkenalkan pariwisata Indonesia ke tingkat Internasional, khususnya destinasi pariwisata yang dikelola BUMN sebagai bentuk diplomasi dalam kekuatan baru untuk memperkuat branding nasional.
"Salah satu tujuan melibatkan diva internasional sekelas Mariah Carey juga menjadi bagian dari upaya mendatangkan wisatawan asing," kata Edwin.
CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi selaku konsultan promotor konser Mariah Carey mengungkap, diva pop internasional yang telah menyabet 5 Grammy Award itu cukup antusias untuk bisa tampil di Candi Borobudur.
"Berbagai persiapan telah kami lakukan sejak jauh-jauh hari bahkan untuk proses loading barang sendiri sudah kami persiapkan sejak pekan lalu. Dan Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala berarti yang kami hadapi," kata Anas.
Baca Juga : 2019 Red Velvet Invasi Amerika