Memukul Anak Bisa Membuat Mereka Agresif

| 07 Nov 2018 11:25
Memukul Anak Bisa Membuat Mereka Agresif
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Orang tua dilarang memukul anak mereka. Sebab, memukul anak akan menyebabkan agresivitas mereka meningkat, tidak bertanggung jawab dan tidak mampu mengendalikan diri.

Dilansir dari Time, American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan, efek hukuman fisik dan verbal kepada anak membuat anak seperti yang dipaparkan di atas. Selain itu, penggunaan hukuman fisik juga dapat berdampak negatif pada hubungan antara orang tua dan anak.

"Mengalami hukuman fisik membuatnya lebih, tidak kurang, kemungkinan bahwa anak-anak akan menjadi agresif dan agresif di masa depan," demikian kata kelompok yang ikut Konferensi & Pameran Nasional 2018 AAP. 

"Bahkan, memukul pantat sendiri itu sama saja memberikan kekerasan fisik pada anak yang melihat," tambah mereka.

Menurut AAP, memukul tidak mengarah pada peningkatan perilaku dari waktu ke waktu. Tapi, Kelompok ini mengutip sebuah penelitian yang menemukan bahwa anak-anak yang dipukuli lebih dari dua kali sebulan pada usia 3 tahun lebih agresif ketika mereka berusia 5. Pada saat mereka berusia 9 tahun, anak-anak itu terus menunjukkan perilaku negatif dan skor kosa kata reseptif yang lebih rendah.

Ilustrasi (Pixabay)

AAP menyarankan orang tua untuk mengandalkan bentuk disiplin yang lebih sehat, seperti menggunakan hukuman yang positif, menetapkan batas-batasan yang tegas, dan menerangkan harapan masa depan agar lebih jelas. 

Kelompok ini merekomendasikan untuk tidak menggunakan pukulan, ancaman, penghinaan atau penghinaan untuk menghukum anak-anak.

"Tidak ada gunanya memukul," kata Dr. Robert Sege, salah satu penulis, dalam pernyataannya. 

"Kami tahu bahwa anak-anak tumbuh dan berkembang lebih baik dengan contoh yang positif dan dengan menetapkan batas yang sehat. Kami bisa melakukan yang lebih baik."

Pernyataan itu adalah pembaruan terhadap sikap AAP sebelumnya tentang hukuman fisik, yang dikeluarkan pada tahun 1998, yang berbunyi, "Hukuman badan adalah efektivitas terbatas dan memiliki efek samping yang berpotensi merusak."

Rekomendasi