"Otot leher Marcus ketarik pada pertandingan kemarin. Kami khawatir kondisinya semakin parah sehingga kami memutuskan agar mereka mundur," kata pelatih ganda putra pemusatan latihan nasional Aryono Miranat seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Jumat (14/12/2018).
Minions semestinya akan menghadapi pasangan Han Chengkai/Zhou Haodong pada laga ketiga grup A World Tour Finals 2018 nomor ganda putra di Guangzhou hari ini.
Marcus, lanjut Aryono, sudah menjalani terapi agar ototnya kembali sehat dan bisa melanjutkan pertandingan dalam kejuaraan berhadiah total 1,5 juta dolar AS itu.
"Tapi, hasil terapi memang tidak bisa langsung 100 persen. Apakah cederanya parah atau tidak, kami belum dapat mengetahuinya. Marcus butuh istirahat sekarang," kata Aryono.
Dalam pertandingan kedua grup A ganda putra World Tour Finals, Kamis, Kevin/Marcus kalah dari pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen dalam dua gim 18-21, 22-24.
Marcus mengakui rasa sakit pada otot lehernya sudah terasa sejak pertandingan pertama menghadapi pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
"Marcus masih merasakan sakit pada lehernya dan rasa nyeri itu sampai ke mata. Dia sudah melaporkan ke juri dan diminta untuk menjelaskan kronologis cedera itu berdasarkan laporan dokter pertandingan," kata Aryono.
Aryono menambahkan Kevin sebagai pasangan Marcus sebenarnya masih ingin bertanding pada laga ketiga melawan Han/Zhou. Tapi, mereka sepakat untuk mundur.
"Keputusan itu yang terbaik bagi mereka karena mereka akan bertanding lagi pada awal tahun depan," kata Aryono.
Selain mundurnya Minions, Indonesia juga kehilangan peluang dari wakil lain ganda putra yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk lolos babak penyisihan grup B.
Hendra/Ahsan kalah dari pasangan Taiwan Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin pada laga ketiga grup B dengan skor 21-13, 18-21, 14-21 selama 50 menit permainan.
Baca Juga : Hasrat Legenda Jonathan Christie