Nasri telah berlatih bersama klub sejak November lalu namun kesepakatan kontraknya diperdebatkan lantaran pemain asal Prancis itu tengah menjalani masa-masa sulit.
Pemain berusia 31 tahun itu diberi sanksi larangan bermain selama 18 bulan setelah menerima perawatan infus di klinik Los Angeles pada 2016 saat dipinjamkan ke Sevilla, dan bebas bermain lagi mulai 1 Januari.
UEFA mengatakan pengobatan tersebut melanggar aturan yang ditetapkan oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA), dan banding terhadap penangguhan enam bulan awal menghasilkan perpanjangan, yang ditangguhkan sejak 1 Juli 2017.
Nasri terakhir tampil dalam pertandingan kompetitif pada November 2017 dengan Antalyaspor di Turki, tetapi ia menikmati kesempatan untuk kembali ke Inggris, setelah sebelumnya sempat berseragam Arsenal dan Manchester City.
"Kamu memilih sebuah klub dan proyek karena ambisi, dan saya rasa West Ham punya segalanya untuk menjadi salah satu tim besar di Inggris," kata Nasri kepada website resmi klub seperti dinukil dari Soccerway, Selasa (1/1/2019).
"Maksud saya, 60.000 penonton di setiap partai kandang. Kami bermain di Stadion Olimpiade. Tempat latihan ada di sana dan kamu punya pemilik klub yang ingin berinvestasi dan memiliki tim yang bagus. Semuanya ada di sana untuk melakukan hal-hal hebat," tukasnya.
-
Sport30 Oct 2020 07:16
West Ham Yakin Lanjutkan Tren Positif Saat Sambangi Liverpool
-
Lounge28 Dec 2018 09:42
Pellegrini Minta West Ham Terus Tunjukkan Mental Pemenang
-
Lounge02 Nov 2018 16:31
2 Pendukung West Ham Diskors Seumur Hidup
-
Lounge26 Sep 2018 20:23
Jorginho, Raja Umpan 'London Biru'