"Kamu sering membatalkan perjalanan? Atau pernah diminta membatalkan perjalanan oleh pengemudi? Pembatalan perjalanan adalah pengalaman yang kurang menyenangkan baik bagi penumpang maupun pengemudi," tulis Grab dalam keterangannya yang dikutip era.id, Rabu (2/1/2019).
Tak hanya driver Grab, tapi pengguna yang men-cancle orderan juga akan dinonaktifkan. Sehingga untuk sementara waktu kamu tidak bisa lagi memesan atau menggunakan applikasi Grab.
Langkah ini dilakukan Grab di awal tahun 2019, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
"Bisa memberikan pengemudi (driver) yang bagus bagi penumpang yang terpercaya adalah fokus dari layanan Grab," lanjutnya.
Biar kalian tahu saja, sistem milik Grab bisa mengetahui pelanggannya yang telah banyak melakukan pembatalan. Tapi jika dirasa suspend itu salah, pengguna Grab bisa mengajukan banding kepada Grab dan menjelaskan alasan pembatalan order terakhir.