Ratusan Data Pribadi Politisi Jerman Diretas

| 06 Jan 2019 21:15
Ratusan Data Pribadi Politisi Jerman Diretas
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Ratusan data pribadi dari politisi dan pejabat di Jerman dilaporkan telah diretas hacker. Sejumlah dokumen rahasia internal partai hingga data perbankan disebut bocor dan tersebar di internet.

Mengutip dari TechCrunch, aksi peretasan ini pertama kali dilaporkan Inforadio RBB di Berlin pada Kamis (3/1). Data pribadi yang diretas merupakan milik para pejabat politik, termasuk anggota parlemen majelis rendah Bundestag, Parlemen Eropa, serta majelis lokal dan regional.

"Data dan dokumen pribadi milik ratusan politisi dan tokoh publik telah dipublikasikan di internet," kata juru bicara pemerintah Martina Fietz, seperti dikutip era.id, Minggu (6/1/2019).

Diketahui sejumlah data yang berhasil diretas sudah diunggah secara online, sejak Desember 2018 oleh sebuah akun Twitter yang berbasis di Hamburg, Jerman. 

Selain politisi, data pribadi para selebriti dan jurnalis dilaporkan turut menjadi sasaran. Bahkan dokumen pribadi Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier telah bocor.

Fietz meyakinkan, dari hasil penyelidikan awal mengindikasikan tidak ada informasi maupun data sensitif dari kantor perdana menteri yang dibocorkan oleh para peretas. 

"Sekilas tidak tampak adanya materi politik sensitif yang disebarkan. Namun dampak kerusakan yang ditimbulkan kemungkinan akan cukup besar melihat volume data pribadi yang diterbitkan," tambahnya.

Sejauh ini, identitas serta motif dari peretasan belum diketahui. Pelaku peretasan dalam twitter akunnya menjelaskan dirinya sebagai periset keamanan, seniman, dan pengkritik.

Peretasan semacam ini, kerap dinamakan doxing dan bertujuan untuk menyerang pribadi seseorang. Kini korban doxing meluas tak hanya para tokoh politik tetapi juga para jurnalis hingga para pekerja seni. Kasus peretasan ini masih dalam penyelidikan Pusat Keamanan Siber Nasional Jerman bersama Komisi Keamanan Teknologi Informasi Parlemen.

Rekomendasi