Mengutip dari laporan Facebook Newsroom, tak kurang dari 1,5 juta video dan lebih dari 1,2 juta akun yang mengunggah ulang video penembakan brutal di Selandia Baru juga di blokir.
Tidak hanya itu, perusahan milik Mark Zuckerberg itu juga sudah memblokir semua video terkait meski sudah diedit dengan tidak menampilkan konten visual. Hal ini dilakukan Facebook untuk menghormati para korban yang terdampak dan juga warga lokal.
Popular