Tim Editor
Biasanya dimomen tertentu seperti Ramadan, banyak sekali restoran yang menyuguhkan hidangan dari perpaduan masakan Italia, Spanyol, Arab, dan negara-negara di Laut Mediterania ini.
Bagi Ranov Suwanda, Chef Executice Buttercup Signature Boulangerie Bandung, makanan Mediterania yang hadir di Indonesia merupakan makanan tempo dulu, di mana rempah masakan arab dipadukan dengan gaya masakan perbatasan Eropa dan Laut Timur.
"Terciptanya masakan Mediterania ini, tak luput dari masa kejayaan Islam. Makanya, setiap bulan puasa santapan khas ini selalu ada di setiap resto," kata Ranov kepada era.id, Selasa (14/5/2019).
Biasanya untuk masakan Mediterania yang disajikan akan sangat menarik jika dinikmati bersama keluarga atau disajikan saat buka bareng dalam jumlah yang banyak.
"Di sini saya menyajikan Grill Mediteranian dalam ukuran yang cukup besar bernama Beef Chop, terdiri dari daging iga yang dimarinate dengan rempah khas Arab dan India, seperti minyak zaitun, jinten, garam masala, korender atau daun ketumbar," jelas dia.
"Rempah yang lainnya yang diproses selama lima jam di dalam oven, agar ngedapetin sensasi juicy dari daging namun tetap menyimpan cita rasa khas dari rempah," tambahnya.
Ranov bilang, masakan Mediteranian yang disajikan bisa nyambung sama western food, asian food. "Menikmati Beef Chop akan semakin menggunggah selera dengan smoked potatoes atau mashed potato yang membuat santapan fusion ini semakin menggugah selera," jelasnya.
Pada penyajian Beef Chop juga dilengkapi oleh berbagai jenis sayur yang eksis di negara Turki yaitu terong, zukini, tomat ceri, dan sayur lain yang ditumis sehingga menambah kelezatan saat disantap.
Rangkaian santapan yang disajikannya terdapat di paket Bukber yang menyediakan 50 jenis masakan. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, mulai dari Rp170 ribu per orang. Kuliner Timur Tengah ini Berlokasi di Jalan Ir H Djuanda No. 56, Kota Bandung.
