KFC Bali-Banjarmasin Ikut Perang Sampah Plastik

| 18 Jun 2019 15:25
KFC Bali-Banjarmasin Ikut Perang Sampah Plastik
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - KFC akan ikut gerakan pemerintah memerangi sampah plastik. Di berbagai gerai KFC mulai dari Bali dan Banjarmasin, tidak akan lagi menggunakan plastik sekali pakai. Gantinya, untuk membungkus makanan pesanan dan pembelian para konsumen, digunakan kantong kertas.

"Pada Juli mendatang, gerai di Bali dan Banjarmasin mengumumkan penggunaan paper bag," kata General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia Tbk, Hendra Yuniarto kala konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Kata Hendra Yuniarto, penggunaan kantong kertas itu jadi bagian komitmen KFC untuk menjaga lingkungan. Kebetulan di Bali juga sudah ada aturan dari Pemprov yang melarang penggunaan plastik di seluruh restoran.

"Kalau Banjarmasin kota pertama yang punya regulasi penghentian plastik sekali pakai untuk ritel," lanjutnya.

Sebelumnya, KFC Indonesia juga sudah menjalankan pengurangan penggunaan sedotan plastik sekali pakai dalam program No Straw Movement. Bahkan kata Hendra, pengurangan penggunaan sedotan plastik sekali pakai sudah mencapai 91 persen di seluruh gerai restoran siap saji itu se-Indonesia.

Awalnya penggurangan penggunaan sedotan plastik dilakukan di enam gerai mulai Mei 2017. Selanjutnya di akhir 2017 program ini diterapkan di 250 gerai di Jabodetabek. Pada akhir 2018, program No Straw Movement dilaksanakan di seluruh 690 gerai KFC.

Untuk mengganti penggunaan sedotan plastik sekali pakai, pihaknya pun meminta masyarakat untuk membawa sedotan stainless sendiri ataupun membeli sedotan stainless yang ditawarkan oleh KFC.

Rekomendasi