Poster Bumi Manusia Dirilis, Hanung Bramantyo Menangis

| 19 Jun 2019 21:37
Poster <i>Bumi Manusia</i> Dirilis, Hanung Bramantyo Menangis
Sutradara film Bumi Manusia, Hanung Bramantyo. (Maretian/era.id)
Jakarta, era.id - Rumah produksi Falcon Pictures baru saja merilis poster film terbarunya, Bumi Manusia di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019). Peluncuran itu tentunya memberi kesan berbeda bagi awak produksi dari film yang diadaptasi dari novel fenomenal karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer tersebut. 

Bahkan sang sutradara, Hanung Bramantyo yang baru hari ini melihat secara langsung hasil posternya terlihat sangat emosional. Reaksi emosional suami dari aktris Zaskia Adya Mecca itu sebenarnya sudah terlihat sebelum poster itu dipertontonkan di depan awak media. 

Khususnya ketika sesi talkshow, di mana Hanung terlihat berkaca-kaca. Tangisnya meledak ketika ia mengenang pertama kali membaca novel Bumi Manusia dan bertemu dengan Pramoedya Ananta Toer saat masih hidup. 

"Saya masih ingat waktu masih SMA umur 17 (tahun) baca novel itu di 1994. Saat itu saya bacanya sambil sembunyi-sembunyi karena takut ditangkap polisi. Di era itu novel ini dilarang. Nah, sekarang novel yang dilarang itu dibuatkan film dan kita di sini merayakannya. Mungkin kalau mendiang Pramoedya masih ada dia juga akan menangis," tuturnya. 

Tidak hanya itu, Hanung juga sempat berorasi dengan sangat emosional ketika menceritakan sejarah dibuatnya novel itu. "Novel itu dibuat di penjara. Di mana susah untuk menulis, bahkan kertas saja tidak ada. Saat itu Pramoedya yang di penjara menuturkan cerita kepada beberapa napi yang ditangkap proses pengadilan. Bayangkan kalau hal itu terjadi pada keluarga kita. Saya harap hal ini bisa disebarkan para wartawan ke semua orang."

Poster film Bumi Manusia. (Twitter @Hanungbramantyo)

Kini di tangan Hanung, hasil visualisasinya digarap. Ia pun memilih Iqbal Ramadhan menjadi pemeran Minke, tokoh utama dalam Bumi Manusia. Meski sempat terjadi pro kontra di kalangan penggemar novelnya, namun Hanung dan Iqbal mencoba tetap berpikir positif dan membiarkan penonton yang menilainya setelah film tersebut tayang. 

"Ya itu nanti terserah judge-nya para penonton jadinya seperti apa. Yang pasti film ini akan banyak memberi nilai bagaimana menjadi diri sendiri dan berdiri setara dengan manusia lainnya," ujar Hanung lebih jauh lagi. 

Film ini bertema historical fiction yang berlatar tahun 1890-an. Saat itu, Indonesia berada dalam masa kolonial Belanda. Minke, seorang pemuda pribumi menaruh hati pada gadis blasteran, di mana cinta mereka terhalang dalam konflik diskriminasi dan kolonialisme. 

Film ini diperankan oleh Iqbal Ramadhan, Mawar De Jogn, Ine Febriyanti, Donny Damara, Ayu Lakshmi, dan beberapa artis lainnya. Film ini akan mulai tayang di bioskop pada 15 Agustus 2019 mendatang.

Rekomendasi