Layakkah Nintendo Switch Lite untuk Dibeli?

| 12 Jul 2019 07:35
Layakkah Nintendo Switch Lite untuk Dibeli?
Layar tangkap Nintendo Switch Lite (Youtube @Nintendo)
Jakarta, era.id - Nintendo baru saja mengumumkan varian baru dari konsol Switch dengan harga yang lebih terjangkau, Nintendo Switch Lite namanya. Mengingat varian ini merupakan handheld atau portable, jadi Nintendo terpaksa memangkas sejumlah fitur yang dimiliki Switch reguler ke Switch Lite.

Oleh sebab itu, konsol ini tidak bisa disambungkan dengan TV ataupun memiliki modus tablet seperti Switch reguler. Belum lagi hilangnya, Joy-Con yang tak bisa lagi dilepas pasang karena sudah menyatu dengan bodinya.

Sekilas konsol gengam ini mirip dengan seri terdahulu Nintendo yakni Gameboy atau malah PSP Vita keluaran Sony. Meski minim fitur, Nintendo masih berbaik hati untuk membenamkan panel layar sentuh berukuran 5,5 inci dengan resolusi 720 pixel.

Bobot konsol portabel ini juga lebih ringan 31 persen dari Switch generasi pertama, yakni sekitar 0,2 kg. Hanya saja, kemampuan baterai di Switch Lite sedikit ditingkatkan dibanding varian sebelumnya.

Nintendo menyebut konsol ini, dapat memainkan seluruh game Switch yang mendukung modus handheld. Karena ya, tidak adanya fitur Joy-Con dan modus TV membuat konsol ini cuma bisa dimainkan seorang saja.

Terlepas dari fakta bahwa Switch Lite merupakan varian ‘hemat’ dari Switch reguler, kinerja atau performa yang diusung ternyata masih sama. Nintendo tidak menurunkan jenis chipset atau ukuran RAM dari Switch Lite, meskipun ini dijual di harga yang lebih murah. 

Kemampuan cross-device, juga masih dibenamkan dalam ekosistem Nintendo Switch. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh President Nintendo America, Doug Bowser, seperti dirangkum dari The Verge, Kamis (11/7).

"Ya, kami akan memiliki kemampuan untuk memindahkan (data) antar perangkat, pengalaman bermainmu. Akan ada lain yang datang, tapi itu rencananya," tuturnya.

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa dibuatnya Switch Lite, merupakan langkah ‘halus’ dari Nintendo untuk perlahan-lahan mematikan 3DS. Faktanya, itu tidaklah benar karena Switch Lite tidak dibangun untuk menggantikan 3DS.

Kepada The Verge, Bowser juga mengatakan bahwa Switch Lite akan saling melengkapi dan mengisi pasar konsol bersama dengan konsol-konsol Nintendo lainnya, termasuk 3DS.

"Kami akan terus mendukung keluarga sistem 3DS kami selama masih ada permintaan,"

Nintendo memang belum memberikan penyegaran produk baru untuk lini 3DS. Perusahaan ini juga tidak memamerkan produk game untuk konsol gengam 3DS di ajang game tahunan E3 2019 lalu. 

 

Sebagai perbandingan, harga konsol Switch reguler saat ini berkisar antara Rp4,5 juta, memang lebih murah dibanding Switch Lite yang dibanderol dengan harga 200 dolar AS atau sekitar Rp2,8 juta. Namun harga Switch Lite ini masih di atas varian entry level 3DS, yakni 2DS yang dijual Rp1,6 jutaan.

Switch Lite juga akan hadir dalam tiga varian warna yang tersedia, yakni yellow, gray, dan turquoise. Selain itu, akan ada varian warna spesial bertemakan Pokemon Sword And Shield, bertekstur matte lengkap dengan stiker Zacian dan Zamazenta di bagian belakang. 

Switch Lite akan dirilis pada 20 September mendatang bersamaan dengan perilisan Link’s Awakening. Sementara varian Pokemon akan datang pada 8 November di harga yang sama.

 

Rekomendasi