Dalam penelitian yang diterbitkan American Journal of Men's Health, para ilmuwan mencatat bahwa indeks massa tubuh (BMI) pria berkembang dengan cepat setelah memiliki anak. Bahkan bisa mengalami kenaikan berat badan hingga 20,4 Kg.
Berbeda dengan pria yang memiliki anak, seorang ayah tanpa memiliki anak bisa mempertahankan berat badannya bahkan mengalami penurunan berat badan. Dr. Garfield yakin bahwa perubahan gaya hidup dan rutinitas menjadi faktor kenaikan berat badan.
"Ketika seorang pria memiliki bayi untuk pertama kalinya, keluarga menjadi prioritas baginya," ujar Dr. Garfield.
Sebelum menjadi seorang ayah, pria selalu memberikan perhatiannya dengan melakukan perawatan diri. Namun setelah memiliki anak, seorang ayah melakukan transformasi dari cara hidup dan kebiasaannya sehingga mengalami penaikan berat badan.
Contohnya sebelum memiliki anak, pria lebih sering menghabiskan waktunya dengan pergi nge-gym dan mengatur pola makanan yang sehat. Namun setelah memiliki anak pertama, ia lebih memilih jalan-jalan bersama keluarga kecilnya di taman, sambil makan es krim atau coklat. Tentu hal ini menjadi pemicu utama bertambahnya berat badan.