Pada gelaran kali ini, MUFFEST 2020 akan mengusung tema sustainable. Nantinya para desainer dan pelaku usaha kecil akan menampilkan karya terbaiknya dengan konsep produk yang mendukung teknik upcycling, recycling, redesain, dan zero waste.
"Ini tahun kedua kami gelar acara. Di pertengahan tahun kemarin kami sudah gencar dengan konsep sustainable. Ini kami sebagai asosiasi dan event tidak langsung ke teknis, tapi kami kasih pelajaran, workshop ke desainer sustainable itu apa saja," kata Ali Charisma selaku National Chairman Indonesian Fashion Center di Jakarta, Senin (27/1/2020).
Pagelaran MUFFEST 2020 juga bakal diramaikan oleh para desainer terkemuka mulai dari Ria Miranda, Ivan Gunawan, Nuniek Mawadi, Monika Jufry, ETU, Ayu Dyah Andari, KAMI, Barli Asmara, Hannie Hananto, Itang Yunasz, Lisa Fitria, Deden Siswanto, Irna Mutiara, Raegitazoro, dan lain-lain.
Menurut dia, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Dengan diadakannya MUFFEST ini, Ali juga berharap industri fesyen muslim Indonesia bisa bersaing dan menjadi pilar di dunia.
"Melalui MUFFEST kami berharap semua pemangku kepentingan fesyen muslim bisa mendukung tujuan ini dan menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dan pameran fesyen muslim dunia," lanjut Ali Charisma.
Enggak cuma menampilkan berbagai fesyen muslim karya desainer Indonesia saja, MUFFEST 2020 juga akan dimeriahkan oleh kehadiran Summer Albarcha, selaku fashion influencer asal New York. Nantinya Summer akan mengadakan talkshow dengan para desainer Indonesia dan juga pengunjung yang datang.
Berbicara mengenai target, MUFFEST 2020 menargetkan 55 ribu pengunjung dengan transaksi sebesar Rp43 miliar dalam 4 hari selama pagelaran berlangsung.