Tim Editor
Setelah video editan dan memenya viral di dunia maya, kelompok penari peti jenazah dari Ghana yang diketuai oleh Benjamin Aidoo ini juga turut menyuarakan kepedulian mereka lewat ajakan untuk tetap di rumah saja.
Seperti dikutip dari CGTN, Kamis (7/5/2020), Aidoo dan kawan-kawan yang tergabung dalam Nana Otafrija Pallbearing & Waiting Services itu pun punya pesan khusus, terkait COVID-19.
"Tinggal di rumah atau menari bersama kita," tulisan di foto cover tersebut.
Pesan itu menjadi peringatan agar kamu tetap tinggal di rumah untuk menghindari sekaligus menekan angka penularan virus korona. Kalau tetap 'bandel', siap-siap masuk peti mati dan digoyang oleh Aidoo dan rekan-rekannya seperti di meme dan video yang kini ngetop.
Tapi, agaknya para penggemar Aidoo dan rekan-rekan penarinya malah lebih berkeinginan untuk bertemu mereka. Warganet berkomen satire agar Aido dan rekan-rekan bisa tur dunia.
"Tolong tur peti jenazah keliling dunia! Tolong kunjungi Asia," tulis warganet bernama Michael.
Tak sedikit juga warganet yang menginginkan pemakaman meriah seperti yang dilakukan Aidoo dan rekannya. Agaknya fokus para warganet terpecah karena kekocakan para Ghana Pallbearers.
"Jika pemakamanku tak semeriah itu, aku tak menginginkannya," tulis warganet bernama Keefer.
Selain mengajak traveler untuk di rumah saja, Aidoo dan rekannya juga membuat sebuah video khusus yang didedikasikan untuk para dokter di seluruh dunia yang tengah berjuang melawan COVID-19.
Aidoo mengucapkan pesan terima kasih pada para dokter dan mengimbau kamu agar tetap di rumah.
