Go-go Bar Thailand Menanti New Normal

| 29 May 2020 17:16
Go-go Bar Thailand Menanti New Normal
Ilustrasi (Asiaone)

May dan Som mengenang saat-saat mereka menghibur pengunjung dengan tarian erotis lengkap dengan pakaian mereka sebagai stripper.

Jakarta, era.id - Thailand menutup kawasan red district di Patpong pada pertengahan Maret ketika kasus virus korona baru melonjak. Menghentikan bisnis wisata seks yang membuat Bangkok menjadi kota yang paling banyak dikunjungi di dunia selama empat tahun terakhir.

Akhirnya, banyak klub malam yang melayani pertunjukan striptis atau layanan prostitusi yang ngetop disebut dengan Go-go Bar menutup bisnis mereka.

May dan Som terus berlatih agar kemampuan mereka meliukkan tubuh tak luntur. Mereka siap kapanpun beraksi ketika pembatasan sosial dicabut dan wisatawan kembali, tetapi mereka tidak tahu kapan dan khawatir bahwa distrik lampu merah Patpong yang terkenal di kota itu bisa sangat berbeda saat itu.

"Tempat semacam ini akan menjadi yang terakhir yang akan dibuka kembali," kata May.

"Bahkan ketika dibuka kembali, pelanggan akan khawatir tentang keselamatan mereka," kata wanita 31 tahun itu yang bekerja di klub BarBar di jalan Soi 2 Patpong. 

Salah satu pemilik Go-go Bar yang bangkrut, Michael Ernst mengaku kemungkinan bakal ada era new normal dalam bisnis prostitusi di Thailand.

"Go-go Bar dan konsep panggung striptis seperti dulu mungkin tinggal kenangan. Aku pikir konsep itu sudah berakhir, mereka belum tahu itu," katanya seperti dikutip dari Asiaone, Jumat (29/5/2020).

Go-go Bar (Asiaone)

Kementerian Kesehatan Thailand tengah mengkaji kemungkinan membuka kembali tempat hiburan malam tentunya dengan protokol kesehatan.

"Dalam normal baru, Patpong harus banyak beradaptasi. Mungkin akhirnya terlihat berbeda, tetapi perubahan ini akan menjadi lebih baik," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Thailand, Rungruang Kitpati.

Namun, jarak sosial (social distancing) dan industri seks nampaknya sulit untuk berjalan beriringan.

"Saya bisa memberikan hand sanitizer atau pemeriksaan suhu. Tapi terpisah satu meter tidak mungkin," kata Jittra Nawamawat pendiri BarBar.

Jumlah Go-go Bar di distrik Patpong telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir karena bisnis telah pindah ke wilayah lain seperti Pattaya atau beralih ke online. Seperti diketahui, wisata seks telah menjadi bagian kecil dari industri pariwisata keseluruhan untuk Thailand.

Selama beberapa dekade, wisata seks diperuntukkan untuk laki-laki. Tetapi dua tahun terakhir, pengunjung wanita naik hingga 53 persen.

Thailand kini mulai mencabut beberapa pembatasan sosial dengan jumlah kasus infeksi lebih dari 3.000 dan kematian hampir 60 korban.

 

Rekomendasi