Roket SpaceX-Nasa Terbangkan Dua Astronot ke Antariksa

| 31 May 2020 09:55
Roket SpaceX-Nasa Terbangkan Dua Astronot ke Antariksa
Nasa (Capture: Instagram/@spaceX)
Florida, era.id - Meski Amerika Serikat telah dilanda wabah COVID-19, namun hal ini tak mengurungkan SpaceX untuk memulai babak baru dalam mencatat sejarah penerbangan luar angkasa.

Momen bersejarah itu sukses dilakukan oleh SpaceX yang dipercaya NASA yang kembali menerbangkan astronot ke antariksa. Perusahaan swasta antariksa, Elon Musk berhasil menerbangkan dua astronot Amerika Serikat pada Sabtu, (30/5/2020) pukul 3:22 PM ET 30 Mei atau 2.22 AM WIB.

Dikutip dari AFP, Minggu (31/5/2020), Roket Falcon 9 besutan SpaceX membawa dua astronot yakni Doug Hurley dan Bob Behnken ke dalam kapsul Crew Dragon yang melesat dari Florida's Kennedy Space Center di Florida. Para astronot dijadwalkan akan mencapai Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Minggu pagi.

Ini adalah ajang dari misi historis, di mana NASA dipercaya kembali menerbangkan astronot pesawat buatan perusahaan Amerika milik negara sendiri. Diperkirakan perjalanan menuju ke stasiun luar angkasa International Space Station (ISS) akan memakan waktu selama 19 jam.

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Liftoff! <a href="https://t.co/DRBfdUM7JA">pic.twitter.com/DRBfdUM7JA</a></p>&mdash; SpaceX (@SpaceX) <a href="https://twitter.com/SpaceX/status/1266812530833240064?ref_src=twsrc%5Etfw">May 30, 2020</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

"Itu luar biasa. Hargai semua kerja keras dan terima kasih dengan perjalanan luar biasa ke ruang angkasa," ujar astronot NASA Bob Behnken. 

Roket Falcon 9 diluncurkan di tempat serupa saat NASA terakhir kali melakukan ke antariksa di tahun 2011. Setelah 9 tahun absen, penerbangan astronot diprediksi akan membuka era baru industri antariksa bagi Amerika. Sejak saat itu, NASA memutuskan hanya menyewa pesawat Soyuz dari Rusia. 

Administrator NASA, Jim Bridenstine menyebut penerbangan astronot Amerika adalah prioritas utama mereka. Dia juga bernapas lega karena berhasil lepas landas. Namun ia tak bisa jamin Bob dan Doug kembali dengan selamat.

"Kami berada di awal era baru dan kami benar-benar memimpin awal revolusi luar angkasa," ujar Jim Bridenstine.

Peluncuran pesawat luar angkasa ini disaksikan oleh Presiden AS Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence secara langsung. Dia mengatakan peluncuran itu sebagai suatu yang sangat istimewa.

"Luar biasa, kekuatannya, teknologinya. Itu adalah pemandangan indah untuk dilihat. Benar-benar berbakat, jenius, tidak ada yang bisa seperti kita," ujar Trump.

Misi ini telah berlangsung beberapa hari lalu, sayangnya tertunda karena cuaca buruk. Faktor cuaca tidak bagus sempat terbayangkan oleh mereka, hingga akhirnya diputuskan misi tetap dilangsungkan.

AS telah membayar 80 juta dolar AS atau 1,1 triliun per kursi kepada Rusia untuk menerbangkan para astronot NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Tags :
Rekomendasi