Soal cari pemain muda, rasanya enggak lengkap juga kalau enggak terbang ke Belanda. Di Eredivisie, liga yang lebih mirip kompetisi antar sekolah-sekolah sepak bola ini, banyak banget bisa ditemuin pemain-pemain muda dengan bakat-bakat yang oke punya. Matthijs de Ligt misalnya. Centre Back berusia 17 tahun milik Ajax itu merupakan salah wonderkid paling mencolok di Football Manager 2018. Dengan nilai Potential 85, de Ligt dibanderol dengan harga 5 juta Euro.
Terakhir, nama Alban Lafont mungkin bisa dijadikan sasaran penting buat Arsenal, andai nanti Petr Cech pensiun. Memutuskan untuk membeli kiper muda memang cukup berisiko, sekalipun itu dalam Football Manager. Tapi, nama Alban Lafont bukan nama sembarangan. Di dalam Football Manager, Lafont telah dihargai dengan banderol 2,7 juta Euro. Sebuah harga yang cukup ideal untuk nilai Potential Lafont yang diukur sebesar 84.
Football Manager dan kesibukan bursa transfer liga dunia
Lalu, buat apa kami sulit-sulit membuat konten ini? Cukup bodoh kah kami membuat perencanaan buat klub sebesar Arsenal dari pendataan yang dilakukan di dalam dunia game?
Jawabannya, enggak juga tuh. Sebab, sejumlah pelatih top di dunia pun nyatanya memanfaatkan game Football Manager untuk mencari-cari wonderkid di dunia nyata. Football Manager telah lama dikenal sebagai game simulasi sepak bola yang punya kelengkapan dan akurasi data pemain yang sangat realistis. Bukan kebetulan, sebab Sports Interactive, pengembang Football Manager memang telah menandatangani kerja sama dengan sebuah firma top penyedia data analisis terkait performa pesepakbola dunia, Prozone Sports.
Kerja sama itu memungkinkan Football Manager melakukan sinkronisasi bank datanya dengan tool Recruitter yang dimiliki Prozone. Tool Recruitter itu diketahui kerap digunakan sejumlah klub sepak bola dunia dalam mencari pemain, mulai dari tahap scoutting hingga akhirnya mereka betul-betul memutuskan untuk melakukan rekrutmen.
"Selama bertahun-tahun kita sudah mendengar kisah manajer dunia nyata dan pemantau bakat menggunakan data kami untuk membantu dalam proses perekrutan. Sejak saat ini, semua jadi resmi," tutur Direktur Sports Interactive Studio, Miles Jacobson sebagaimana dikutip dari Miror, Minggu (21/4/2018).
"Manajer di seluruh dunia akan menemukan dan membandingkan para pemain menggunakan data dan sebuah sistem pencarian yang amat familiar untuk para pemain Football Manager," tambahnya.
Menurut informasi yang dihimpun dari situs resmi, terungkap bagaimana kredibilitas terkait data pemain dijaga betul oleh Sports Interactive. Selain bekerja sama dengan Prozone, Sports Interactive juga memiliki lebih dari 1.300 pemantau bakat di seluruh dunia yang secara berkala mengirimkan laporan perkembangan analisa performa pemain-pemain dunia.
Nah, jadi masuk akal ya. Kalau kamu yang memang doyan main Football Manager, kamu bakal tahu banget gimana rasanya menemukan pemain-pemain potensial di Football Manager, yang kemudian di dunia nyata betul-betul bersinar beberapa tahun kemudian.