ERA.id - Ayah Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J), Samuel Hutabarat meminta terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal (Bripka RR) untuk tidak terus menundukkan kepala. Samuel ingin agar Kuat dan Bripka RR melihat matanya.
"Buat RR sama Kuat, tolong lihat ke sini biar saya lihat kedua bola matamu. Tolong lihat kesini, saya berharap buat kalian berdua tadi sudah minta maaf," kata Samuel saat persidangan terdakwa Kuat Ma'ruf dan Bripka RR di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (02/11/2022).
Usai Samuel mengatakan hal tersebut, Kuat dan Ricky Rizal mengangkat kepalanya. Samuel pun meminta ke mereka berdua untuk berkata jujur di persidangan ini, atau tidak terus mengikuti skenario terdakwa Ferdy Sambo.
"Jangan terbawa arus kalau anda berdua terbawa arus anda dimakan arus paham?" ucap Samuel.
Adapun Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak menanyakan hubungan terdakwa Kuat Ma'ruf dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
"Ada apa kamu sama si Putri itu Kuat Ma'ruf? Siapanya si Putri kamu? Sampai kamu mendesak, saya orang kecil saja tidak boleh mengatur, apalagi istri orang," kata Rosti.
Rosti mengakui dirinya memang "orang kecil". Namun, katanya, Tuhan Maha Adil. Ibu Brigadir J ini pun meminta majelis hakim untuk memberikan vonis yang seadil-adilnya ke orang-orang yang telah membunuh anaknya.
Dia ingin agar Kuat Ma'ruf tak hanya mengucapkan kata maaf begitu saja. Menurutnya, ucapan maaf hanya dari bibir mudah diucapkan.
"Di dalam kasus ini, Kuat Ma'ruf, skenario yang sangat hebat, sangat luar biasa. Kalian mengetahui semua, bahkan menginginkan daripada kematian anakku. Jadi kamu sama atasanmu, FS dan Putri, sama-sama luar biasa skenarionya. Kebohongan-kebohongan, minta maaf setelah anakku tewas di tangan kalian semua," ucap Rosti.